Kla Project adalah sebuah legenda di tengah musik Indonesia, yang mungkin sedang terpuruk terjerembab dalam irama menye-menye, panggung lipsynch diparkir mall dengan sepasukan alay merayap dibibir panggung.
Remaja antara awal 90an pastinya sangat akrab dengan kwartet Kla Project, yang selanjutnya menjadi group trio setelah Ari Burhani keluar dan memilih sebagai manager band. Pada saat didirikan pada tahun 1988.
Kla Project yang merupakan singkatan dari inisial nama mereka, yang terdiri dari Katon Bagaskara (vokal. gitar, bass), Lilo (Romulo Rajadin) (Gitar), Adi Adrian (keyboard) dan Ari Burhani (drum)semula group ini berformat band, namun seiring dengan keluarnya Ari Burhani Kla lebih sering mengambil additional player dalam beberapa album berikutnya, namun posisi sound gitar dan keyboard konsisten dipegang oleh Lilo dan Adi. Pada awal-awal karir Kla juga sering menyertakan vokal additional Francisca Insani ke dalam beberapa lagu hits-nya.
Kla (huruf "A" kecil adalah menandakan adanya 2 personel yang berinisial huruf A)merilis album pertamanya pada tahun 1989 mencetak hits seperti Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa, dan Laguku. Pada tahun 1991, KLa meluncurkan album keduanya bertajuk "Kedua" di mana terdapat lagu monumental Yogyakarta. Sementara album ketiga (Pasir Putih - 1992) mereka mencetak hits seperti Tak Bisa Ke Lain Hati dan Belahan Jiwa.
Musik Kla secara musikalitas terdengar lebih maju dari zamannya, selain lirik puitis tingkat tinggi dengan kaidah bahasa yang runtut tidak slengekan, musik mereka juga bergizi, hits pertama mereka 'tentang kita' adalah sebuah orisinalitas yang menggebrak jagad "pop kreatif" istilah populer pada saat itu setelah era musik pop cengeng yang mendayu-dayu, yang sempat di KO sama Menpen Harmoko,bahwa musik cengeng melemahkan karakter bangsa.
Kla (huruf "A" kecil adalah menandakan adanya 2 personel yang berinisial huruf A)merilis album pertamanya pada tahun 1989 mencetak hits seperti Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa, dan Laguku. Pada tahun 1991, KLa meluncurkan album keduanya bertajuk "Kedua" di mana terdapat lagu monumental Yogyakarta. Sementara album ketiga (Pasir Putih - 1992) mereka mencetak hits seperti Tak Bisa Ke Lain Hati dan Belahan Jiwa.
Musik Kla secara musikalitas terdengar lebih maju dari zamannya, selain lirik puitis tingkat tinggi dengan kaidah bahasa yang runtut tidak slengekan, musik mereka juga bergizi, hits pertama mereka 'tentang kita' adalah sebuah orisinalitas yang menggebrak jagad "pop kreatif" istilah populer pada saat itu setelah era musik pop cengeng yang mendayu-dayu, yang sempat di KO sama Menpen Harmoko,bahwa musik cengeng melemahkan karakter bangsa.
Saya lebih suka sound yang ditawarkan Kla saat itu tanpa sengaja mirip dengan Duran-Duran, ingat lagu "Union of the snake". Kala itu Kla jelas sekali berhasil mencuri hati banyak pendengar musik. Mereka pun memiliki basis penggemar yang menamakan diri KLanis.
Setelah berjalan dengan 3 personel Kla berikutnya berhasil merilis album Ungu (1994) dan V (1995).Berikutnya ada tahun 1996, seiring dengan trend pada saat itu beberapa band mengambil thema konser unplugged, yang saya ketahui konser upluggednya Nirvana "Unplugged in New York" begitu terkenal dan saya sangat menyukainya, sempat beli kasetnnya..sayang sekali kasetnya ilang. Unplugged in New York bagai menebar virus. Beberapa band dunia terkenal pun menggelar konser dengan format yang sama. Wabah unplugged sampai juga ke Indonesia, KLa Project menggelar konser akustik akbar bertajuk KLakustik yang melibatkan musisi pendukung seperti Hendri Lamiri (Violin), Budi Haryono (Drums), dan lain-lain. Konser ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta yang disiarkan oleh ANTV, yang kemudian mereka rekam secara live dan dirilis dalam bentuk album rekaman 2 jilid.
Setelah itu Kla praktis agak vacum selain beberapa konsernya, bahkan pada awal tahun 2001 Lilo sang gitaris keluar dari Kla, hingga tersisa Katon dan Adi saja, mirip band GIGI yang pernah tersisa 2 personel saja di pertengahan karirnya.Kla tetap jalan meski dengan 2 personel, akhirnya pada tahun 2003 Kla nampaknya ingin kembali ke format awal yaitu sebuah group dengan format band utuh dengan menambah tiga orang personel baru, yaitu Erwin Prasetya (Dewa), Yoel Vai dan Hari Goro.Pada format ini Kla Project merubah namanya menjadi NuKla (mungkin maksudnya dari kata New Kla--> dengan format baru, tambahan personel baru dan semangat baru) dan tentunya dengan album baru yang pada tahun 2004 mereka merilis album "New Chapter" dengan single Izinkan Ku Memuja.
Sayang sekali Formasi ini tak bertahan lama karena pada tahun 2006 Erwin Prasetya menyatakan diri keluar dari band, karena perbedaan visi.Akhirnya Nukla bubar dan Katon Bagaskara kembali mereject Nukla menjadi Kla Project, dengan berbagai alasan diantaranya karena trade mark Kla Project yang sudah begitu kental di tengah masyarakat dan penggemamar.
Tahun 2008 Kla kembali merilis album seiring dengan kembalinya gitaris Lilo Rajadin yaitu "Kla Return" album mini ini berisi 4 buah lagu. Pada tahun 2010 mereka mengeluarkan album "Exelentia" yang dirilis 26 Nopember 2010, bersamaan dengan Kla mengadakan konser tunggal di Jakarta.
Pada tahun 2011 ini beberapa artis/ musisi terkenal Indonesia ngumpul bareng menggarap album tribute untuk Kla Project, musisi-musisi tersebut adalah musisi papan atas yang mempunyai reputasi besar seperti, Ahmad Dhani, Ungu, RAN, Vidi Aldiano, The Upstairs, Kerispatih, Pongky, Maliq & D'Essentials dan Violet.
Di album Tribute ini "A Tibute to Kla Project", terdapat sepuluh lagu abadi milik Kla Project, yakni; Terpurukku Di Sini, Semoga, Yogyakarta, Lantai Dansa, Tentang Kita, Bahagia Tanpamu, Meski Tlah Jauh, Prasangka, Menjemput Impian, dan Sudi Turun Ke Bumi.
Discografi
Album Studio
1. 1989 - KLa
KLa adalah album pertama KLa Project yang dirilis tahun 1989 oleh Team Records. Album ini meraih nominasi BASF Awards 1990 untuk kategori Pop Rock. Sukses KLa Project lewat single Tentang Kita di album 10 Bintang Nusantara membawa mereka merilis album pertama berjudul KLa. Sepertinya album ini memang sudah dinanti nanti oleh mereka yang kepincut dengan lagu Tentang Kita, tidak heran, album ini juga langsung diterima dan mencapai penjualan bagus. Formasi KLa waktu itu masih lengkap, Katon Bagaskara, Lilo/Lilo Radjadin, Adi Adrian,dan Ari Burhani, plus Fransica Insani sebagai bintang tamu istimewa pada vocal. Mereka langsung menggebrak dengan single pertama Rentang Asmara, yang masih mengandalkan paduan duet Katon dan Sisca seperti pada lagu Tentang Kita. Menyusul hits hits lain yang juga tidak kalah kondang, Waktu Tersisa, Anak Dara dan Laguku. Daftar lagu
Tentang Kita (Katon Bagaskara, Lilo),Rentang Asmara (Katon Bagaskara),Jumpa Kamu (Katon Bagaskara),Waktu Tersisa (Katon Bagaskara, Adi Adrian),Rindu (Katon Bagaskara, Lilo),Bunda (Ari Burhani),Lantai Dansa (Katon Bagaskara, Lilo),Anak Dara (Katon Bagaskara),Laguku (Katon Bagaskara), Adi Adrian)
Setelah berjalan dengan 3 personel Kla berikutnya berhasil merilis album Ungu (1994) dan V (1995).Berikutnya ada tahun 1996, seiring dengan trend pada saat itu beberapa band mengambil thema konser unplugged, yang saya ketahui konser upluggednya Nirvana "Unplugged in New York" begitu terkenal dan saya sangat menyukainya, sempat beli kasetnnya..sayang sekali kasetnya ilang. Unplugged in New York bagai menebar virus. Beberapa band dunia terkenal pun menggelar konser dengan format yang sama. Wabah unplugged sampai juga ke Indonesia, KLa Project menggelar konser akustik akbar bertajuk KLakustik yang melibatkan musisi pendukung seperti Hendri Lamiri (Violin), Budi Haryono (Drums), dan lain-lain. Konser ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta yang disiarkan oleh ANTV, yang kemudian mereka rekam secara live dan dirilis dalam bentuk album rekaman 2 jilid.
Setelah itu Kla praktis agak vacum selain beberapa konsernya, bahkan pada awal tahun 2001 Lilo sang gitaris keluar dari Kla, hingga tersisa Katon dan Adi saja, mirip band GIGI yang pernah tersisa 2 personel saja di pertengahan karirnya.Kla tetap jalan meski dengan 2 personel, akhirnya pada tahun 2003 Kla nampaknya ingin kembali ke format awal yaitu sebuah group dengan format band utuh dengan menambah tiga orang personel baru, yaitu Erwin Prasetya (Dewa), Yoel Vai dan Hari Goro.Pada format ini Kla Project merubah namanya menjadi NuKla (mungkin maksudnya dari kata New Kla--> dengan format baru, tambahan personel baru dan semangat baru) dan tentunya dengan album baru yang pada tahun 2004 mereka merilis album "New Chapter" dengan single Izinkan Ku Memuja.
Sayang sekali Formasi ini tak bertahan lama karena pada tahun 2006 Erwin Prasetya menyatakan diri keluar dari band, karena perbedaan visi.Akhirnya Nukla bubar dan Katon Bagaskara kembali mereject Nukla menjadi Kla Project, dengan berbagai alasan diantaranya karena trade mark Kla Project yang sudah begitu kental di tengah masyarakat dan penggemamar.
Tahun 2008 Kla kembali merilis album seiring dengan kembalinya gitaris Lilo Rajadin yaitu "Kla Return" album mini ini berisi 4 buah lagu. Pada tahun 2010 mereka mengeluarkan album "Exelentia" yang dirilis 26 Nopember 2010, bersamaan dengan Kla mengadakan konser tunggal di Jakarta.
Pada tahun 2011 ini beberapa artis/ musisi terkenal Indonesia ngumpul bareng menggarap album tribute untuk Kla Project, musisi-musisi tersebut adalah musisi papan atas yang mempunyai reputasi besar seperti, Ahmad Dhani, Ungu, RAN, Vidi Aldiano, The Upstairs, Kerispatih, Pongky, Maliq & D'Essentials dan Violet.
Di album Tribute ini "A Tibute to Kla Project", terdapat sepuluh lagu abadi milik Kla Project, yakni; Terpurukku Di Sini, Semoga, Yogyakarta, Lantai Dansa, Tentang Kita, Bahagia Tanpamu, Meski Tlah Jauh, Prasangka, Menjemput Impian, dan Sudi Turun Ke Bumi.
Discografi
Album Studio
1. 1989 - KLa
Tentang Kita (Katon Bagaskara, Lilo),Rentang Asmara (Katon Bagaskara),Jumpa Kamu (Katon Bagaskara),Waktu Tersisa (Katon Bagaskara, Adi Adrian),Rindu (Katon Bagaskara, Lilo),Bunda (Ari Burhani),Lantai Dansa (Katon Bagaskara, Lilo),Anak Dara (Katon Bagaskara),Laguku (Katon Bagaskara), Adi Adrian)
2. 1990 - Kedua
Yogyakarta,Lagu Baru,Bantu Aku,Semoga,Terkadang,Jarak Dua Kota,Lara Melanda,Si Muda Pembaruan,Baiknya,Seandainya
3. 1992 - Pasir Putih
Tak Bisa ke Lain Hati,Belahan Jiwa,Pasir Putih,Hey,Radio,Airline Crew
4. 1994 - Ungu
5. 1995 - Kelima
6. 1996 - KLakustik
Album 1 : Terpuruk Ku Di Sini,Jumpa Kamu,Gerimis,Lagu Baru,Tentang Kita,Romansa,Terkenang,Meski Tlah Jauh
Album 2 : Hey,Waktu Tersisa,Salamku Sahabat,Semoga,Pasir Putih,Belahan Jiwa,Tak Bisa Kelain Hati,Yogyakarta
7. 1997 - Sintesa
8. 2000 - Klasik
Menjemput Impian,Prahara,Bunga Tidur,Tambah Usia,Prasangka,Tinggal Sehari,Panggung Untukmu,Kidung Mesra
9. 2010 - Exellentia
Kompilasi
1. 1992 - Best Cuts
2. 1998 - Dekade (1988 - 1998)
3. 2001 - The Best Of
4. 2008 - KLa Returns
Proyek
1. 2004 - New Chapter (sebagai NuKLa) Share :
0 Comments: