Cara mengobati diare dapat dilakukan dengan ramuan Herbal. Akan tetapi sebelumnya mari kita simak artikel singkat tentang diare pada postingan ini. Diare adalah peningkatan volume keenceran atau frekuensi buang air besar. Diare yang disebabkan oleh masalah kesehatan biasanya jumlahnya sangat banyak, bisa mencapai
lebih dari 500 gram/hari. Orang yang banyak makan serat sayuran dalam keadaan normal menghasilkan lebihdari 500 gram, tetapi konsistensinya normal dan tidak cair. Dalam keadaan normal, tinja mengandung 60-90% air, pada diare airnya bisa mencapai lebih dari 90%.
DIARE OSMOTIK
Diare osmotik terjadi bila bahan-bahan tertentu yang tidak dapat diserap kedalam darah, tertinggal di usus. Bahan tersebut menyebabkan peningkatan kandungan air dalam tinja, sehingga terjadi diare. Makanan tertentu ( buah dan kacang-kacangan ) dan heksitol, sorbitol juga manitol ( pengganti gula dalam makanan detetik, permen, dan permen karet ) dapat menyebabkan diare osmotik.
Kekurangan laktase juga bisa menyebabkan diare osmotik. Laktase adalah enzim dalam usus halus yang mengubah gula susu ( laktosa - menjadi glukosa dan galaktosa, sehingga dapat diserap ke dalam aliran darah. Jika orang yang kekurangan laktase minum susu atau makan produk olahan susu, laktosa tidak akan diubah tetapi terkumpul di usus dan menyebabkan diare osmotik. Beratnya diare ini tergantung dari jumlah bahan osmotik yang masuk. Diare akan berhenti jika penderita berhenti memakan atau meminum bahan tersebut.
DIARE SEKRETORIK
Diare sekretorik terjadi di usus kecil dan usus besar mengeluarkan garam ( terutama natrium klorida ) dan air kedalam tinja. Hal ini juga bisa disebabkan oleh toksin tertentu seperti kolera dan diare infeksius lainnya. Diare bisa sangat banyak, bahkan pada kolera bisa lebih dari 1 liter/ hari. Bahan lain yang juga menyebabkan pengeluaran air dan garam adalah minyak kastor dan asam empedu ( yang terbentuk setelah pengangkatan sebagian usus kecil). Tumor tertentu ( misalnya karsinoid, gastrinoma, dan vipoma ) juga dapat menyebabkan diare sekretorik.
SINDROMA MALABSORBSI
Sindroma malabsorbsi juga bisa menyebabkan diare. Penderita sindroma ini tidak dapat mencerna makanannya secara normal. Pada malabsorbsi yang menyeluruh, lemak tertinggal diusus besar dan menyebabkan diare osmotik. Malabsorbsi mungkin juga disebabkan oleh beberapa keadaan seperti : sariawan non-tropikal, insufisiensi pankreas, pengangkatan sebagian usus, aliran darah ke usus besar yang tidak adekuat, kekurangan enzim tertentu di usus halus, penyakit hati.
DIARE EKSUDATIF
Diare eksudatif terjadi jika lapisan usus besar mengalami peradangan atau membentuk tukak, lalu melepaskan protein, darah, lendir dan cairan lain yang akan meningkatkan kandungan serat dan cairan pada tinja. Diare ini dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit seperti : kolitis, ulserativa, penyakit crohn ( enteritis regional ), tuberkulosis, limfoma, kanker. Jika mengenai lapisan rektum, penderita akan merasakan desakan untuk buang air besar dan sering buang air besar, karena rektumyang mengalami peradangan lebih sensitif terhadap peregangan oleh tinja.
PERUBAHAN PASASE USUS
Perubahan pasase usus bisa menyebabkan diare. Untuk mendapatkan konsistensi yang normal, tinja harus tetap berada di usus besar selama waktu tertentu. Tinja yang terlalu cepat meninggalkan usus besar, konsistensinya keras dan kering.
Banyak keadaan dan pengobatan yang dapat mempersingkat keberadaan tinja dalam usus besar, pembedahan perut, pengobatan tukak yang memotong syaraf vagus, operasi bypass pada usus halus, obat-obatan antasid, dan pencahar yang mengandung magnesium, prostaglandin, serotonin, bahkan kafein.
PERTUMBUHAN BAKTERI BERLEBIH
Pertumbuhan bakteri berlebih adalah pertumbuhan bakteri alami usus dalam jumlah yang sangat banyak atau pertumbuhan bakteri yang secara alami tidak ditemukan diusus. Hal ini bisa menyebabkan diare. Bakteri alami usus memegang peranan penting dalam proses pencenaan. Karena itu gangguan pada bakteri usus bisa menyebabkan diare.
GEJALA DIIARE
Gejala Diare selain menimbulkan rasa tidak nyaman, rasa malu karena sering ke toilet dan terganggunya aktivitas sehari-hari, diare yang berat juga dapat menyebabkan kehilangan cairan ( dehidrasi ) dan kehilangan elektrolit seperti natrium, kalium, magnesium dan klorida. Jika sejumlah besar cairan dan elektrolit hilang, tekanan darah akan menurun dan dapat menyebabkan pingsan, denyut jantung tidak normal ( aritmia ) dan kelainan serius lainnya. Resiko ini terjadi terutama pada anak-anak, orang tua, orang dengan kondisi lemah dan penderita diare yang berat. Hilangnya bikarbonat bisa menyebabkan asidosis, suatu gangguan keseimbangan asam-basa dalam darah.
PENGOBATAN TERHADAP GANGGUAN DIARE
Pengobatan pada diare tergantung pada penyebabnya. Kebanyakan penderita hanya perlu menghilangkan penyebabnya, misalnya permen karet diet atau obat-obatan tertentu, untuk menghentikan diare. Untuk membantu meringankan diare, diberikan obat seperti difenoksilat, codein, paregorik ( opium tinkcur ), atau loperamide, kadang-kadang bulking agents yang digunakan pada konstipasi menahun ( psillium atau metilselulosa ). Untuk membantu mengeraskan tinja bisa diberikan kaolin, pektin dan attapulgit aktif. Bila diarenya berat ( menyebabkan dehidrasi ), penderita perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan pengganti dan garam melalui infus. Selama tidak muntah dan tidak mual, diberikan larutan yang mengandung air dan garam.
PENGOBATAN HERBAL UNTUK DIARE. Berikut beberapa tips pengobatan terhadap diare menggunakan Ramuan Herbal.
# Nama Tanaman : ANTING-ANTING ( Acalypha Australis Linn )
Cara Membuat : 9-15 gr seluruh tanaman kering atau 30-60 gram seluruh tanaman segar, direbus lalu dimunum airnya.
# Nama Tanaman : MONDOKAKI ( Ervatamia Divarikata (L) Burk )
Cara Membuat : 10-15 gr akar dicuci lalu dipotong tipis-tipis.Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas.Setelah dingin disaring, lalu diminum sedikit-sedikit.
# Nama Tanaman : JAGUNG TONGKOL
Cara Membuat : jangung dikeringkan lalu ditumbuk halus. Ambil 10 gr bubuknya, seduh dengan 200 cc air panas. Minum.
# Nama Tanaman : PADI ( Oryza Sativa L )
Cara Membuat : Segenggam beras merah disangrai sampai kuning lalu digiling halus. Seduh dengan air panas. Aduk merata sampai menjadi kuah kental. Tambahkan sedikit garam pada ramuan yang seperti air tajin ini. Setelah dingin siap untuk diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.
# Nama Tanaman : KENCUR ( Kaempferia Galang Linn )
Cara Membuat : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Kencur diparut. Tambahkan 1 cangkir air hangat. Peras dan saring. Oleskan pada perut sebagai bedak.
# Nama Tanaman : APEL ( Pyrus Malus, Linn )
Cara Membuat : Buah apel yang belum begitu masak dimakan biasa.
# Nama Tanaman : PEPAYA ( Carica Papaya Linn )
Cara Membuat : 7-10 biji buah pepaya dicuci bersih dan dikunyah. (Ditelan atau dimakan 1 kali sehari ). Atau 1 lembar daun pepaya direbus dengan air. Berikan 1 sendok minyak kelapa.Selanjutnya daun pepaya yang sudah layu dan lemas ini, dalam keadaan masih hangat ditempelkan pada perut penderita.
# Nama Tanaman : PISANG ( Musa Paradisiaca Linn )
Cara Membuat : buah pisang kapur mentah dibakar kemudian dimakan.
# Nama Tanaman : UBI KAYU ( Manihot Esculenta, Crautz )
Cara Membuat : 7 lembar daun ubi kayu direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas. Saring ambil airnya. Minum 2 kali sehari pagi dan sore ( pada anak yang masih menyusu, ibunya yang minum ).
# Nama Tanaman : PULAI ( Alstonia Scholaris ( L ) R. Br).
Cara Membuat : SECANG ( Caesalpia Sappan, L )
Cara Membuat : 5 gr kayu secang dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 2 gelas air bersih selama 15 menit. Setelah dingin disaring. Bagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore hari.
# Nama Tanaman : PULE PANDAK ( Raufolvia Serpentine (L) Bentham ex. Ku )
Cara Membuat : 2 gr akar pule pandak segar diiris-iris tipis. Tambahkan ¼ sendok teh garam ( sambil diaduk merata ). Akar ini kemudian dikunyah dan airnya ditelan.
EFEK SAMPING RAMUAN PULE PUNDAK :
Jarang terjadi efek samping yang berat. Penekanan sentral menimbulkan gejala sakit kepala, mimpi buruk, rasa lelah, tidur tidak nyenyak, menimbulkan gejala denyut jantung melambat dan hidung tersumbat.
CATATAN : Pule pandak meningkatkan keluarnya asam lambung, sehingga dapat menyebabkan pendarahan lambung. Penderita dengan penyakit lambung dan kondisi badan lemah, sebaiknya tidak meminum air rebusan pule pandak.
# Nama Tanaman : SALAM ( Syzygium Polyantum ( Wight) Walp )
Cara Membuat : 15 gr daun dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air bersih ( 15 menit ). Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin, saring lalu diminum.
# Nama Tanaman : SAWI TANAH ( Nasturtium Montanum Wall )
Cara Membuat : 1 batang sawi tanah seutuhnya ditambah 3 gelas air, direbus hingga tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, disaring. Tambahkan madu. Minum sehari 2 x3/4 gelas. EFEK ANTI BAKTERI : Eksperimen pada plat microbiology, rorifone dengan konsentrasi 5 mglml, menghambat pertumbuhan diplocococus aureus, hemophilus influenzae pseudomonas aeruginosa dan escherichia coli.
EFEK SAMPING ( SIDE EFFECT ) : Pada beberapa individu, kadang-kadang timbul rasa mulut kering, dan sedikit rasa tidak enak di lambung. Rasa tidak enak dilambung dapat dinetralisir dengan menambahkan gula batu pada air rebusan atau minum larutan gula batu.
# Nama Tanaman : SEMBUNG ( Blumea Balsamifera (L) DC )
Cara Membuat : 1 genggam daun sembung direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas. Tambahkan madu seperlunya. Minum sehari 3 x ½ gelas.
# Nama Tanaman : SESURU ( Euphorbia Antiquorum L )
Cara Membuat : Batang, daun dan putik bunga. Kulit dan duri dibuang, lalu dipotong tipis-tipis. Goreng sampai kuning.
Untuk diare akut :
Cara membuat : 3-6 gr batang dicuci bersih, dibuang kulitnya dari durinya. Potong tipis-tipis, lalu goreng dengan beras sampai warnanya coklat. Batang yang sudah kering ini direbus dengan air. Minum airnya. CATATAN : sesuru beracun, wanita hamil dilarang pakai.
# Nama Tanaman : SIRIH ( Piper Betle, Linn )
Cara Membuat : 4-6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa. Semua bahan ditumbuk bersama-sama sampai halus. Gosokkan pada bagian perut.
PENGOBATAN DIARE, MUNTAH-MUNTAH
# Nama Tanaman : TERATAI ( Nelumbium Nelumbo Druce )
Cara Mmbuat : 50 gr rimpang teratai dan 15 gr jahe dicuci lalu dijuice atau diparut. Ambil airnya, minum 3 kali sehari.
PENGOBATAN DIARE ( BAYI )
# Nama Tanaman : BUAH PISANG KEPOK
Cara Membuat : buah pisang kepok mentah diiris-iris dan digoreng tanpa minyak, kemudian dimakan oleh ibu yang sedang menyusui bayi tersebut.
PENGOBATAN DIARE KRONIS
# Nama Tanaman : PRASMAN ( Eupatorium Triplinerve Vahl )
Cara Membuat : Segenggam daun prasman segar berikut batangnya dicuci dan dipotong-potong sepertunya. Rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, minum 2x sehari @ ½ gelas.
PENGOBATAN DIARE / SAKIT PERUT
# Nama Tanaman : CINCAU ( Cylea Barbata Miers )
Cara Membuat : daun cincau secukupnya diremas-remas dengan air matang. Saring biarkan beberapa saat sampai terbentuk agar-agar. Tambahkan santan kepala dan pemanis dari gula kelapa, makan biasa.
# Nama Tanaman : ENAU ( Arenga Pinnata, Merr)
Cara Membuat : 1 gelas air hangat, 1 potong gula aren, asam yang telah masak secukupnya. Semua bahan dicampur dan diaduk merata. Saring, ambil airnya. Diminum seperti biasa.
# Nama Tanaman : GUDE ( Cajanus Cajan ( Linn) Millsp )
Cara Membuat : ambil 2 genggam daun gude segar. Cuci dan rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin disaring. Minum airnya 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
PENGOBATAN DIARE/ MUNTAH-MUNTAH
# Nama Tanaman : HALIA ( Zingeber Officinale, Rosc )
Cara Membuat : rimpang umbi halia secukupnya, bunga dan buah pala secukupnya, jintan putih secukupnya. Semua bahan ditumbuk halus. Campurkan 1 gelas santan kelapa dan 1 sendok teh minyak kayu putih. Gunakan sebagai obat gosok.
Artikel dia tas adalag beberapa tips untuk pengobatan diare dengan menggunakan ramuan Herbal. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam.
lebih dari 500 gram/hari. Orang yang banyak makan serat sayuran dalam keadaan normal menghasilkan lebihdari 500 gram, tetapi konsistensinya normal dan tidak cair. Dalam keadaan normal, tinja mengandung 60-90% air, pada diare airnya bisa mencapai lebih dari 90%.
DIARE OSMOTIK
Diare osmotik terjadi bila bahan-bahan tertentu yang tidak dapat diserap kedalam darah, tertinggal di usus. Bahan tersebut menyebabkan peningkatan kandungan air dalam tinja, sehingga terjadi diare. Makanan tertentu ( buah dan kacang-kacangan ) dan heksitol, sorbitol juga manitol ( pengganti gula dalam makanan detetik, permen, dan permen karet ) dapat menyebabkan diare osmotik.
Kekurangan laktase juga bisa menyebabkan diare osmotik. Laktase adalah enzim dalam usus halus yang mengubah gula susu ( laktosa - menjadi glukosa dan galaktosa, sehingga dapat diserap ke dalam aliran darah. Jika orang yang kekurangan laktase minum susu atau makan produk olahan susu, laktosa tidak akan diubah tetapi terkumpul di usus dan menyebabkan diare osmotik. Beratnya diare ini tergantung dari jumlah bahan osmotik yang masuk. Diare akan berhenti jika penderita berhenti memakan atau meminum bahan tersebut.
DIARE SEKRETORIK
Diare sekretorik terjadi di usus kecil dan usus besar mengeluarkan garam ( terutama natrium klorida ) dan air kedalam tinja. Hal ini juga bisa disebabkan oleh toksin tertentu seperti kolera dan diare infeksius lainnya. Diare bisa sangat banyak, bahkan pada kolera bisa lebih dari 1 liter/ hari. Bahan lain yang juga menyebabkan pengeluaran air dan garam adalah minyak kastor dan asam empedu ( yang terbentuk setelah pengangkatan sebagian usus kecil). Tumor tertentu ( misalnya karsinoid, gastrinoma, dan vipoma ) juga dapat menyebabkan diare sekretorik.
SINDROMA MALABSORBSI
Sindroma malabsorbsi juga bisa menyebabkan diare. Penderita sindroma ini tidak dapat mencerna makanannya secara normal. Pada malabsorbsi yang menyeluruh, lemak tertinggal diusus besar dan menyebabkan diare osmotik. Malabsorbsi mungkin juga disebabkan oleh beberapa keadaan seperti : sariawan non-tropikal, insufisiensi pankreas, pengangkatan sebagian usus, aliran darah ke usus besar yang tidak adekuat, kekurangan enzim tertentu di usus halus, penyakit hati.
DIARE EKSUDATIF
Diare eksudatif terjadi jika lapisan usus besar mengalami peradangan atau membentuk tukak, lalu melepaskan protein, darah, lendir dan cairan lain yang akan meningkatkan kandungan serat dan cairan pada tinja. Diare ini dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit seperti : kolitis, ulserativa, penyakit crohn ( enteritis regional ), tuberkulosis, limfoma, kanker. Jika mengenai lapisan rektum, penderita akan merasakan desakan untuk buang air besar dan sering buang air besar, karena rektumyang mengalami peradangan lebih sensitif terhadap peregangan oleh tinja.
PERUBAHAN PASASE USUS
Perubahan pasase usus bisa menyebabkan diare. Untuk mendapatkan konsistensi yang normal, tinja harus tetap berada di usus besar selama waktu tertentu. Tinja yang terlalu cepat meninggalkan usus besar, konsistensinya keras dan kering.
Banyak keadaan dan pengobatan yang dapat mempersingkat keberadaan tinja dalam usus besar, pembedahan perut, pengobatan tukak yang memotong syaraf vagus, operasi bypass pada usus halus, obat-obatan antasid, dan pencahar yang mengandung magnesium, prostaglandin, serotonin, bahkan kafein.
PERTUMBUHAN BAKTERI BERLEBIH
Pertumbuhan bakteri berlebih adalah pertumbuhan bakteri alami usus dalam jumlah yang sangat banyak atau pertumbuhan bakteri yang secara alami tidak ditemukan diusus. Hal ini bisa menyebabkan diare. Bakteri alami usus memegang peranan penting dalam proses pencenaan. Karena itu gangguan pada bakteri usus bisa menyebabkan diare.
GEJALA DIIARE
Gejala Diare selain menimbulkan rasa tidak nyaman, rasa malu karena sering ke toilet dan terganggunya aktivitas sehari-hari, diare yang berat juga dapat menyebabkan kehilangan cairan ( dehidrasi ) dan kehilangan elektrolit seperti natrium, kalium, magnesium dan klorida. Jika sejumlah besar cairan dan elektrolit hilang, tekanan darah akan menurun dan dapat menyebabkan pingsan, denyut jantung tidak normal ( aritmia ) dan kelainan serius lainnya. Resiko ini terjadi terutama pada anak-anak, orang tua, orang dengan kondisi lemah dan penderita diare yang berat. Hilangnya bikarbonat bisa menyebabkan asidosis, suatu gangguan keseimbangan asam-basa dalam darah.
PENGOBATAN TERHADAP GANGGUAN DIARE
Pengobatan pada diare tergantung pada penyebabnya. Kebanyakan penderita hanya perlu menghilangkan penyebabnya, misalnya permen karet diet atau obat-obatan tertentu, untuk menghentikan diare. Untuk membantu meringankan diare, diberikan obat seperti difenoksilat, codein, paregorik ( opium tinkcur ), atau loperamide, kadang-kadang bulking agents yang digunakan pada konstipasi menahun ( psillium atau metilselulosa ). Untuk membantu mengeraskan tinja bisa diberikan kaolin, pektin dan attapulgit aktif. Bila diarenya berat ( menyebabkan dehidrasi ), penderita perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan pengganti dan garam melalui infus. Selama tidak muntah dan tidak mual, diberikan larutan yang mengandung air dan garam.
PENGOBATAN HERBAL UNTUK DIARE. Berikut beberapa tips pengobatan terhadap diare menggunakan Ramuan Herbal.
# Nama Tanaman : ANTING-ANTING ( Acalypha Australis Linn )
Cara Membuat : 9-15 gr seluruh tanaman kering atau 30-60 gram seluruh tanaman segar, direbus lalu dimunum airnya.
# Nama Tanaman : MONDOKAKI ( Ervatamia Divarikata (L) Burk )
Cara Membuat : 10-15 gr akar dicuci lalu dipotong tipis-tipis.Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas.Setelah dingin disaring, lalu diminum sedikit-sedikit.
# Nama Tanaman : JAGUNG TONGKOL
Cara Membuat : jangung dikeringkan lalu ditumbuk halus. Ambil 10 gr bubuknya, seduh dengan 200 cc air panas. Minum.
# Nama Tanaman : PADI ( Oryza Sativa L )
Cara Membuat : Segenggam beras merah disangrai sampai kuning lalu digiling halus. Seduh dengan air panas. Aduk merata sampai menjadi kuah kental. Tambahkan sedikit garam pada ramuan yang seperti air tajin ini. Setelah dingin siap untuk diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.
# Nama Tanaman : KENCUR ( Kaempferia Galang Linn )
Cara Membuat : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Kencur diparut. Tambahkan 1 cangkir air hangat. Peras dan saring. Oleskan pada perut sebagai bedak.
# Nama Tanaman : APEL ( Pyrus Malus, Linn )
Cara Membuat : Buah apel yang belum begitu masak dimakan biasa.
# Nama Tanaman : PEPAYA ( Carica Papaya Linn )
Cara Membuat : 7-10 biji buah pepaya dicuci bersih dan dikunyah. (Ditelan atau dimakan 1 kali sehari ). Atau 1 lembar daun pepaya direbus dengan air. Berikan 1 sendok minyak kelapa.Selanjutnya daun pepaya yang sudah layu dan lemas ini, dalam keadaan masih hangat ditempelkan pada perut penderita.
# Nama Tanaman : PISANG ( Musa Paradisiaca Linn )
Cara Membuat : buah pisang kapur mentah dibakar kemudian dimakan.
# Nama Tanaman : UBI KAYU ( Manihot Esculenta, Crautz )
Cara Membuat : 7 lembar daun ubi kayu direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas. Saring ambil airnya. Minum 2 kali sehari pagi dan sore ( pada anak yang masih menyusu, ibunya yang minum ).
# Nama Tanaman : PULAI ( Alstonia Scholaris ( L ) R. Br).
Cara Membuat : SECANG ( Caesalpia Sappan, L )
Cara Membuat : 5 gr kayu secang dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 2 gelas air bersih selama 15 menit. Setelah dingin disaring. Bagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore hari.
# Nama Tanaman : PULE PANDAK ( Raufolvia Serpentine (L) Bentham ex. Ku )
Cara Membuat : 2 gr akar pule pandak segar diiris-iris tipis. Tambahkan ¼ sendok teh garam ( sambil diaduk merata ). Akar ini kemudian dikunyah dan airnya ditelan.
EFEK SAMPING RAMUAN PULE PUNDAK :
Jarang terjadi efek samping yang berat. Penekanan sentral menimbulkan gejala sakit kepala, mimpi buruk, rasa lelah, tidur tidak nyenyak, menimbulkan gejala denyut jantung melambat dan hidung tersumbat.
CATATAN : Pule pandak meningkatkan keluarnya asam lambung, sehingga dapat menyebabkan pendarahan lambung. Penderita dengan penyakit lambung dan kondisi badan lemah, sebaiknya tidak meminum air rebusan pule pandak.
# Nama Tanaman : SALAM ( Syzygium Polyantum ( Wight) Walp )
Cara Membuat : 15 gr daun dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air bersih ( 15 menit ). Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin, saring lalu diminum.
# Nama Tanaman : SAWI TANAH ( Nasturtium Montanum Wall )
Cara Membuat : 1 batang sawi tanah seutuhnya ditambah 3 gelas air, direbus hingga tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, disaring. Tambahkan madu. Minum sehari 2 x3/4 gelas. EFEK ANTI BAKTERI : Eksperimen pada plat microbiology, rorifone dengan konsentrasi 5 mglml, menghambat pertumbuhan diplocococus aureus, hemophilus influenzae pseudomonas aeruginosa dan escherichia coli.
EFEK SAMPING ( SIDE EFFECT ) : Pada beberapa individu, kadang-kadang timbul rasa mulut kering, dan sedikit rasa tidak enak di lambung. Rasa tidak enak dilambung dapat dinetralisir dengan menambahkan gula batu pada air rebusan atau minum larutan gula batu.
# Nama Tanaman : SEMBUNG ( Blumea Balsamifera (L) DC )
Cara Membuat : 1 genggam daun sembung direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas. Tambahkan madu seperlunya. Minum sehari 3 x ½ gelas.
# Nama Tanaman : SESURU ( Euphorbia Antiquorum L )
Cara Membuat : Batang, daun dan putik bunga. Kulit dan duri dibuang, lalu dipotong tipis-tipis. Goreng sampai kuning.
Untuk diare akut :
Cara membuat : 3-6 gr batang dicuci bersih, dibuang kulitnya dari durinya. Potong tipis-tipis, lalu goreng dengan beras sampai warnanya coklat. Batang yang sudah kering ini direbus dengan air. Minum airnya. CATATAN : sesuru beracun, wanita hamil dilarang pakai.
# Nama Tanaman : SIRIH ( Piper Betle, Linn )
Cara Membuat : 4-6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa. Semua bahan ditumbuk bersama-sama sampai halus. Gosokkan pada bagian perut.
PENGOBATAN DIARE, MUNTAH-MUNTAH
# Nama Tanaman : TERATAI ( Nelumbium Nelumbo Druce )
Cara Mmbuat : 50 gr rimpang teratai dan 15 gr jahe dicuci lalu dijuice atau diparut. Ambil airnya, minum 3 kali sehari.
PENGOBATAN DIARE ( BAYI )
# Nama Tanaman : BUAH PISANG KEPOK
Cara Membuat : buah pisang kepok mentah diiris-iris dan digoreng tanpa minyak, kemudian dimakan oleh ibu yang sedang menyusui bayi tersebut.
PENGOBATAN DIARE KRONIS
# Nama Tanaman : PRASMAN ( Eupatorium Triplinerve Vahl )
Cara Membuat : Segenggam daun prasman segar berikut batangnya dicuci dan dipotong-potong sepertunya. Rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, minum 2x sehari @ ½ gelas.
PENGOBATAN DIARE / SAKIT PERUT
# Nama Tanaman : CINCAU ( Cylea Barbata Miers )
Cara Membuat : daun cincau secukupnya diremas-remas dengan air matang. Saring biarkan beberapa saat sampai terbentuk agar-agar. Tambahkan santan kepala dan pemanis dari gula kelapa, makan biasa.
# Nama Tanaman : ENAU ( Arenga Pinnata, Merr)
Cara Membuat : 1 gelas air hangat, 1 potong gula aren, asam yang telah masak secukupnya. Semua bahan dicampur dan diaduk merata. Saring, ambil airnya. Diminum seperti biasa.
# Nama Tanaman : GUDE ( Cajanus Cajan ( Linn) Millsp )
Cara Membuat : ambil 2 genggam daun gude segar. Cuci dan rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin disaring. Minum airnya 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
PENGOBATAN DIARE/ MUNTAH-MUNTAH
# Nama Tanaman : HALIA ( Zingeber Officinale, Rosc )
Cara Membuat : rimpang umbi halia secukupnya, bunga dan buah pala secukupnya, jintan putih secukupnya. Semua bahan ditumbuk halus. Campurkan 1 gelas santan kelapa dan 1 sendok teh minyak kayu putih. Gunakan sebagai obat gosok.
Artikel dia tas adalag beberapa tips untuk pengobatan diare dengan menggunakan ramuan Herbal. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam.