
Secara garis besar, menurut Robert Richardson Sears, proses belajar pada Balita/anak di bagi dalam 3 tahapan, yaitu :
- Tahap Tingkah Laku Rudimenter : Dimana seorang anak menyerap pengalaman pada lingkungan sekitar belum secara terarah untuk mendorong proses belajar, dimana sifat egosentris pada anak lebih menonjol karena belum begitu baik mengenal lingkungan, pada perkembangan selanjutnya anak kita mulai merespon dengan sangat postitif orang-orang terdekat di sekitar lingkungannya, dalam hal ini IBU merupakan figur sentral untuk menjembatani sang anak untuk mengenal lingkungan sekitar.
- Yang kedua adalah Tahap Motivasi Sekunder 1. Dimana pada tahapan ini proses belajar anaka secara alami dimulai dari usia 2,5 tahun hingga anak memasuki usia sekolah, pada tahap ini pusat proses belajar secara alami berpusat di dalam keluarga.
- Tahap Ketiga adalah Tahap Motivasi Sekunder 2. Pada tahap ini anak mulai melakukan proses belajar di luar lingkungan keluarga. Pada saat anak mulai berusia 5 tahunan, identifikasi mulai berkembang tidak hanya melibatkan orang tua, tetapi juga melibatkan teman sebayanya. Anak juga mulai menerima lingkungan di luar keluarganya, biasanya karena pengaruh dari lingkungan sekolahnya. Pengaruh ini berkembang tidak sebatas lingkungan sekolah namun juga oleh lingkungan luar dimana ia mendapatkan pengalaman, sehingga pada usia ini yang paling terpenting anda harus mulai perhatikan pengaruh negatif dan positif yang diserap oleh anak anda, karena pribadi anak akan semakin berkembang sesuai dengan sedikit banyaknya pengaruh luar yang ia terima di lingkungan luar yang mereka serap.
melalui postingan ini saya jadi tahu bagaimana cara yang baik membeli pengajaran pada seorang balita
BalasHapusterima kasih