MENGATASI TAMPIAS AIR HUJAN PADA RUMAH, BEGINI CARANYA

MENGATASI TAMPIAS AIR HUJAN PADA RUMAH, BEGINI CARANYA. Begini cara mengatasi Tampias akibat air hujan, yaitu dengan membuat sedikit modifikasi, atau desain awal yang dirancang dengan bentuk tertentu pada atap atau teritisan. Tebukti dengan sedikit modifikasi tersebut dapat berfungsi untuk mengatasi tampias air hujan pada rumah di musim penghujan. Dimana sebetulnya air hujan yang masuk ke dalam rumah, sebenarnya bukanlah hanya masalah atap bocor saja, namun juga disebabkan oleh tampias dari air hujan tersebut terutama jika hujan disertai dengan angin yang cukup kencang.

Desain atap-teritisan anti tampias air hujan ini, dirancang tentu saja untuk mengatasi tampias air hujan yang menggenangi area yang langsung berbatasan dengan area luar rumah, semisal di teras atau balkon. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan tampias air hujan pada rumah anda juga dapat melalui celah-celah pintu, jendela serta lubang angin, walaupun prosentasenya lebih kecil.

Membuat lidah teritisan lebih panjang

Pada dasarnya penyebab tampiasnya air hujan di rumah anda adalah disebabkan desain atap atau model atap yang kurang panjang dan terlalu landai.  Sehingga fungsi atap sebagai pelindung dari terik matahari dan air hujan kurang maksimal. 

Akibatnya jika musim kemarau panas matahari akan mudah merusak cat tembok anda, demikian pula pada saat musim hujan, air tampias hujan akan mudah membasahi dinding dan mempercepat proses pengelupasan cat dinding anda, demikian pula tampias air hujan akan dengan mudah membasahi lantai dan teras anda menjadi licin.

Untuk mengatasi tampias air hujan pada rumah, ada beberapa tips yang perlu dikerjakan, diantaranya adalah : 

• Mengatasi tampias air hujan dengan membuat lidah atap atau teritisan atap dengan memperkirakan panjang dan lebarnya disesuaikan, agar jika tertimpa air hujan, kucuran air yang jatuh tidak tampias ke dalam rumah, teras atau balkon. Sebagai patokan, perpanjangan atap ini mempunyai kemiringan 30° dan memiliki panjang antara 80 sampai dengan 100 cm. Agar dapat menghindari tampias lebih maksimal, disarankan buatlah teritisan yang lebih panjang antara 1 - 1,2 meter diukur dari pertemuan antara atap dan kolom teras atau balkon rumah anda.

Membuat kemiringan atap lebih vertikal

• Cara mengatasi tampias air hujan yang lain bisa dengan membuat area dalam rumah menjadi lebih tinggi dari pada teras. Atau dengan meninggikan pondasi rumah, jauh lebih tinggi dari permukaan tanah, seperti desain bangunan lama model Belanda yang masih banyak kita temukan. Sedangkan teknik dengan meninggikan area dalam rumah lebih tinggi dari teras, buatlah level lantai ruang dalam lebih tinggi 5cm dari lantai teras anda, sehingga jika curah hujan lebat genangan air di teras tidak menerobos ruangan dalam anda.
• Cara mengatasi tampias air hujan berikutnya adalah dengan membuat talang air, Talang air  dipasang tepat dibawah cucuran air hujan dari genteng kemudian dialirkan menjadi satu melalui pipa kebawah tanah/selokan. Hal ini tentu saja kan sangat mengurangi tampias air hujan terutama yang diakibatkan oleh hujan berangin.

Akan tetapi jika seandainya cara-cara diatas sudah dilakukan, namun masih ditemukan tampias air hujan pada rumah mungkin karena faktor angin yang sangat kencang, anda masih dapat meminimalisirnya lagi dengan cara lama, yaitu : 

• Dengan memasang kerai atau tirai yang tersusun rapat untuk mengurangi tampias yang menerobos ke dalam teras anda. 
• Cara mengatasi tampias air hujan lainnya adalah dengan penanaman tanaman rambat yang ditanam secara vertikal dengan anjang-anjang di depan teras. Selama tetap memperhatikan faktor estetika juga dapat kita praktekkan untuk meminimalisir tampias air hujan akibat angin kencang, sekaligus sebagai pelengkap taman yang cantik.

Itulah beberap tips untuk mengatasi tampias air hujan pada rumah anda, dengan cara memodifikasi model-desain atap rumah lebih vertikal dengan sudut kemiringan 30° atau membuat lidah teritisan lebih panjang, atau dengan memasang kerai dan tanaman rambat. Semoga bermanfaat bagi anda. Terima kasih telah berkunjung. Salam hangat.

Share :