TIPS MENGHADAPI BANJIR DALAM KELUARGA. Musim hujan, banjir, mengungsi dan segala resiko saat banjir dan pasca banjir yang membuat repot. Jika tempat tinggal anda merupakan daerah langganan lokasi banjir, ada baiknya untuk mengantisipasinya agar tidak kerepotan dan panik dalam menghadapinya sangat perlu jika anda menyiapkan langkah-langkah berikut ini.
Keperluan rumah tangga untuk menghadapi banjir |
- Mutlak anda harus ada nomor telephon penting yang bersifat darurat untuk tindakan bahaya banjir yang menimpa rumah, kampung dan daerah anda, yang pertama adalah telephon kantor Koramil di tiap kecamatan, Kodim di tiap Kabupaten/Kota terdekat di rumah anda. Paling memungkinkan aparat militerlah biasanya yang paling sigap untuk segera berkoordinasi dengan instansi lain untuk melakukan langkah-langkah pertolongan dan evakuasi karena sudah dapat di pastikan instansi-instansi militer kewilayahan ini terdapat petugas dinas dalam & personel siaga yang sudah disiapkan selama 24 jam bergantian pada daerah-daerah rawan bencana. Atau Nomor telephone BPBD & SAR setempat, Nomor Telephone Tagana setempat [biasanya setiap daerah setingkat Kabupaten/Kota memiliki BPBD, Tagana atau SAR] kemudian nomor Telephon Polsek, Polres setempat. Jika ada Indikasi banjir semakin meninggi segeralah informasikan pada mereka salah satunya.
- Untuk yang bersifat intern jauh-jauh hari anda harus menyediakan pelampung sendiri di rumah, maksimalkan seluruh anggota keluarga memilikinya satu persatu, bisa berupa swim vest, ban pelampung yang banyak dijual di supermarket. atau lebih murah berupa jerigen besar yang tertutup rapat. Perlengkapan ini sangat membantu & menyelamatkan jiwa anda dalam keadaan darurat.
- Jika rumah dan daerah anda benar-benar menjadi langganan banjir, ada baiknya anda pasang alarm yang sensornya di pasang pada ketinggian tertentu pada batas tidak aman, misalnya sebatas bawah mata kaki dari lantai teras anda. Ini penting jika banjir datangnya pada saat malam hari pada jam tidur, maka alarm akan membangunkan anda sekeluarga.
- Jauh-jauh hari anda harus sudah melakukan orientasi wilayah aman di sekitar lingkungan anda, syukur-syukur anda sudah mengetahui letak posko-posko bencana banjir yang sudah dibuat oleh para aparat sebelumnya. Atau setidaknya anda sudah mengetahui lokasi yang tinggi dan rute aman di daerah anda untuk mengevakuasi diri & keluarga anda dengan aman.
- Jika banjir datangnya masih bisa di toleransi, segera usahakan mengamankan surat berharga, sertifikat, ijazah, kartu keluarga dll, masukkan kedalam tas yg kedap air atau di bungkus plastik, jika anda tidak memungkinkan membawanya segera taruh di tempat yang tinggi, buatlah para-para sebelumnya, atau tidak masalah jika rumah anda berlantai 2 taruh saja di lantai dua di tempat yang aman.
- Padamkan aliran listrik dengan mencabut fuse/sekeringnya ini sangat penting, karena arus listrik pada saat banjir sudah pasti sangat berbahaya, amankan barang-barang elektronik anda di tempat yang tinggi atau di lantai dua untuk menghindari kerusakan nantinya.
- Jika banjir datang secara cepat dan mendadak & ketinggian air sudah tidak bisa diajak kompromi, maka anda harus melakukan tindakan untuk segera mengungsi. Jika pertolongan belum datang, bersegeralah, usahakan jangan panik, kumpulkan anggota keluarga anda usahakan putra & putri anda yang paling kecil segera dilakukan tindakan pengamanan dengan menggendongnya di pundak sambil melakukan kegiatan.
- Ambil pelampung apapun yang sudah anda sediakan di rumah anda, pakaikan kepada anggota keluarga anda satu persatu. Dalam situasi darurat dengan ketinggian air sudah melebihi tinggi badan, akan lebih aman lagi jika anda melengkapinya lagi dengan ban pelampung sejumlah anggota keluarga, yang masing-masing dihubungkan secara longgar melingkar dengan tali jemuran, dalam keadaan darurat masing - masing menggunakan ban pelampung masing-masing yang sudah diikat menjadi satu, sehingga anggota keluarga tidak berpencar.
- Sebelum meninggalkan rumah menuju ke Posko pengungsian, jangan lupa tetap tenang untuk mengunci pintu rumah anda, kemudian usahakan mengambil rute bersama-sama melewati rute paling aman, bukan paling tedekat menuju Posko, rute paling aman yang telah anda rencanakan melalui orientasi medan sebelumnya adalah prioritas daripada mengambil rute terdekat tetapi tidak aman. Syukur-syukur anda sudah menemukan rute terdekat dan aman sebelumnya. Jauhi rute yang berarus deras, apalagi melewati selokan lebar atau sungai, jangan lupa masing-masing anggota keluarga menggunakan alas kaki untuk menghindari benda tajam jika berjalan dalam genangan air.
- Bersikap optimis, saling memotivasi terhadap seluruh anggota keluarga, saling bekerjasama dan berdo'a.
- Jika anda menemukan petugas evakuasi patuhilah segala instruksinya.
- Setelah tiba di Posko pengungsian, usahakan untuk segera mendapatkan baju kering untuk anak anda untuk tindakan pencegahan anak-anak terserang dingin, demam dan sakit lainnya. Sedapat mungkin anda juga melakukannya.
- Jangan terjebak isu-isu yang menyesatkan, untuk memastikan anda harus bertanya kepada petugas untuk memastikan kebenarannya.
- Saling memberi motivasi terhadap sesama pengungsi, pupuk semangat gotong royong, jiwa korsa dan toleransi.
- Bersikap kooperatif terhadap petugas Posko dan mematuhi segala aturan-aturan yang berlaku.
Demikian share saya tentang Tips Menghadapi Banjir dalam Keluarga anda, tetap semangat, waspada dan selalu berdo'a. Terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat.
Share :
0 Comments: