JENIS PEKERJAAN-PROFESI [PENGHASIL JASA & BARANG]. Ada berbagai macam jenis pekerjaan di dunia ini, pekerjaan itu sendiri merupakan produk budaya manusia tertua seiring dengan perkembangan olah fikir manusia untuk bertahan hidup dan sejak dikenalnya pola interaksi kehidupan sosial pada tataran yang lebih luas dan terus berkembang.
Definisi Pekerjaan/Profesi.
Istilah pekerjaan atau profesi secara luas atau umum sering dijabarkan atau didefinisikan sebagai segala hal yang berhubungan dengan kegiatan aktif yang dilakukan oleh manusia. Sedangkan dalam arti yang lebih sempit dan spesifik, istilah pekerjaan dijabarkan untuk menjelaskan suatu tugas atau kerja yang bernilai [value] berupa produk barang atau jasa bagi orang lain.
Dari arti nilai pekerjaan tersebut secara fungsi dapat digunakan oleh dirinya sendiri ataupun oleh orang lain sehingga dari hasil produk barang ataupun jasa yang dibuatnya tersebut akan memperoleh imbalan berupa barter setara [jaman dahulu] atau imbalan berupa uang karena orang lain membeli atau membayarnya [jaman sekarang], sehingga dari hasil pekerjaan tersebut manusia dapat memenuhi/menafkahi kebutuhan jasmani dan rohaninya.
Perkembangan Pekerjaan/Profesi.
Dalam pembicaraan sehari-hari istilah pekerjaan dianggap sama dengan profesi. Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang lama disebut sebagai karier. Seseorang mungkin bekerja pada beberapa perusahaan selama kariernya tapi tetap dengan pekerjaan yang sama.
Seiring dengan perkembangan interaksi budaya manusia, tak terelakkan perilaku manusia semakin berkembang maju membentuk sebuah kehidupan sosial yang lebih luas dengan dikenalnya suatu bentuk ikatan sosio kultural modern dengan terbentuknya bangsa-bangsa dan negara, karena perasaan senasib sepenggungan berdasarkan sejarah, ras dan budaya yang sama.
Dari terbentuknya sosio kultural modern tersebut mengakibatkan interaksi sosial masyarakat di dalamya tak dapat dihindari, nyaris tidak ada lagi manusia yang bertahan hidup layak tanpa berinteraksi dengan orang lain, semua pribadi saling membutuhkan pribadi yang lain. Sehingga turut membentuk pekerjaan/profesi baru yang sebelumnya belum pernah ada, hal ini terus berkembang dengan semakin majunya peradaban teknologi manusia dalam memenuhi hasrat dan kebutuhan hidup karena olah fikir yang dimilikinya.
Jenis-jenis Pekerjaan.
Semua jenis-jenis pekerjaan membutuhkan keahlian, baik olah keterampilan maupun olah fikir. Tidak semua orang mampu melakukan kedua-duanya. Setiap individu mempunyai keahliannya masing-masing yang dapat diandalkannya untuk dijadikan pekerjaan/profesi untuk memenuhi kebutuhan orang lain, sehingga dari profesinya tersebut ia memperoleh value berupa nilai jual yang secara ekonomis dapat menafkahi dia sendiri dan keluarganya.
Jenis pekerjaan itu sendiri dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
2. Pekerjaan Penghasil Produk Jasa. Adalah jenis pekerjaan seseorang/kelompok yang menghasilkan produk jasa [tersier]. Jasa yang dihasilkan dapat bermafaat bagi orang atau masyarakat yang mebutuhkan sehingga ia memperoleh imbalan berupa uang [nafkah] untuk memenuhi kebutuhan ekonomisnya.
Jenis pekerjaan penghasil produk jasa ini sendiri secara absolut ada yang bersifat murni sebagai profesi demi tuntutan ekonomis pribadi/kelompok/perusahaan semata, namun ada juga jenis pekerjaan penghasil produk jasa yang bersifat tidak absolut karena tuntutan ekonomis pribadi/kelompok/perusahaan semata namun lebih kepada tuntutan untuk menunjang kebutuhan interaksi sosio kultural yang lebih luas [bangsa-negara] yang bersifat pengabdian di luar sektor-sektor penggerak ekonomi, namun dari profesi/pekerjaan tersebut ia tetap memperoleh imbalan jasa atas keterampilan dan olah fikirnya berupa upah/gaji untuk memenuhi kebutuhan ekonomisnya, misalnya Guru, Tentara, Polisi, Dokter, Aparatur Negara, Pegawai Negeri, dll.
Jenis pekerjaan penghasil produk barang maupun jasa dewasa ini semakin berkembang fungsinya. Dari sektor penghasil barang, hasil pekerjaan perorangan hingga industri manufaktur dalam skala besar nyata menjadi roda penggerak sektor ekonomi yang penting, Demikian pula pekerjaan penghasil produk jasa, seiring dengan berkembangnya industri dan hajat hidup manusia yang semakin kompleks, sektor produk jasa [tersier] semakin maju dengan ide-ide menjual 'ekonomi pengetahuan' melalui jasa komunikasi, entertaiment, showbiz, perbankan, jasa event orgnizer, biro jasa dll.
Share :
Definisi Pekerjaan/Profesi.
Istilah pekerjaan atau profesi secara luas atau umum sering dijabarkan atau didefinisikan sebagai segala hal yang berhubungan dengan kegiatan aktif yang dilakukan oleh manusia. Sedangkan dalam arti yang lebih sempit dan spesifik, istilah pekerjaan dijabarkan untuk menjelaskan suatu tugas atau kerja yang bernilai [value] berupa produk barang atau jasa bagi orang lain.
Dari arti nilai pekerjaan tersebut secara fungsi dapat digunakan oleh dirinya sendiri ataupun oleh orang lain sehingga dari hasil produk barang ataupun jasa yang dibuatnya tersebut akan memperoleh imbalan berupa barter setara [jaman dahulu] atau imbalan berupa uang karena orang lain membeli atau membayarnya [jaman sekarang], sehingga dari hasil pekerjaan tersebut manusia dapat memenuhi/menafkahi kebutuhan jasmani dan rohaninya.
Perkembangan Pekerjaan/Profesi.
Dalam pembicaraan sehari-hari istilah pekerjaan dianggap sama dengan profesi. Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang lama disebut sebagai karier. Seseorang mungkin bekerja pada beberapa perusahaan selama kariernya tapi tetap dengan pekerjaan yang sama.
Seiring dengan perkembangan interaksi budaya manusia, tak terelakkan perilaku manusia semakin berkembang maju membentuk sebuah kehidupan sosial yang lebih luas dengan dikenalnya suatu bentuk ikatan sosio kultural modern dengan terbentuknya bangsa-bangsa dan negara, karena perasaan senasib sepenggungan berdasarkan sejarah, ras dan budaya yang sama.
Dari terbentuknya sosio kultural modern tersebut mengakibatkan interaksi sosial masyarakat di dalamya tak dapat dihindari, nyaris tidak ada lagi manusia yang bertahan hidup layak tanpa berinteraksi dengan orang lain, semua pribadi saling membutuhkan pribadi yang lain. Sehingga turut membentuk pekerjaan/profesi baru yang sebelumnya belum pernah ada, hal ini terus berkembang dengan semakin majunya peradaban teknologi manusia dalam memenuhi hasrat dan kebutuhan hidup karena olah fikir yang dimilikinya.
Jenis-jenis Pekerjaan.
Semua jenis-jenis pekerjaan membutuhkan keahlian, baik olah keterampilan maupun olah fikir. Tidak semua orang mampu melakukan kedua-duanya. Setiap individu mempunyai keahliannya masing-masing yang dapat diandalkannya untuk dijadikan pekerjaan/profesi untuk memenuhi kebutuhan orang lain, sehingga dari profesinya tersebut ia memperoleh value berupa nilai jual yang secara ekonomis dapat menafkahi dia sendiri dan keluarganya.
Jenis pekerjaan itu sendiri dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
- Pekerjaan Penghasil Produk Barang.
- Pekerjaan Penghasil Produk Jasa.
2. Pekerjaan Penghasil Produk Jasa. Adalah jenis pekerjaan seseorang/kelompok yang menghasilkan produk jasa [tersier]. Jasa yang dihasilkan dapat bermafaat bagi orang atau masyarakat yang mebutuhkan sehingga ia memperoleh imbalan berupa uang [nafkah] untuk memenuhi kebutuhan ekonomisnya.
Jenis pekerjaan penghasil produk jasa ini sendiri secara absolut ada yang bersifat murni sebagai profesi demi tuntutan ekonomis pribadi/kelompok/perusahaan semata, namun ada juga jenis pekerjaan penghasil produk jasa yang bersifat tidak absolut karena tuntutan ekonomis pribadi/kelompok/perusahaan semata namun lebih kepada tuntutan untuk menunjang kebutuhan interaksi sosio kultural yang lebih luas [bangsa-negara] yang bersifat pengabdian di luar sektor-sektor penggerak ekonomi, namun dari profesi/pekerjaan tersebut ia tetap memperoleh imbalan jasa atas keterampilan dan olah fikirnya berupa upah/gaji untuk memenuhi kebutuhan ekonomisnya, misalnya Guru, Tentara, Polisi, Dokter, Aparatur Negara, Pegawai Negeri, dll.
Jenis pekerjaan penghasil produk barang maupun jasa dewasa ini semakin berkembang fungsinya. Dari sektor penghasil barang, hasil pekerjaan perorangan hingga industri manufaktur dalam skala besar nyata menjadi roda penggerak sektor ekonomi yang penting, Demikian pula pekerjaan penghasil produk jasa, seiring dengan berkembangnya industri dan hajat hidup manusia yang semakin kompleks, sektor produk jasa [tersier] semakin maju dengan ide-ide menjual 'ekonomi pengetahuan' melalui jasa komunikasi, entertaiment, showbiz, perbankan, jasa event orgnizer, biro jasa dll.
Artikelnya sangat bermanfaat utk menambah pengetahuan adik2 kita.. Kunjungan balik ya.. PastiOke.Com
BalasHapus