GAMBAR ANIMASI-KARTUN ADIT-SOPO & JARWO. Adit-Sopo & Jarwo merupakan film animasi anak-anak asli Indonesia yang meraih sukses dalam arti mampu & berhasil menarik perhatian pemirsa anak-anak maupun kalangan dewasa dan orang tua di Indonesia.
Dirilis secara resmi pada 27 Januari 2014 di Indonesia dan disiarkan di MNCTV, setelah
kartun animasi Upin & Ipin. Film animasi Adit-Sopo & Jarwo ini menampilkan karakter-karakter yang masing-masing secara khas maupun sebagai pelengkap adegan, sebutlah tokoh-tokoh utama yang tentu saja sering tampil adalah Adit, Dennis, Sopo, Jarwo, Mita, Adel, Devi, Bunda, Ayah, Haji Udin [pak RW] dan Kang Ujang.
Sejarah film animasi Indonesia sebenarnya sudah tercatat sejak lama dengan pernah ditayangkannya serial animasi 2D rintisan bertitle
Si Huma menemani film boneka Si Unyil di awal tahun 80'an di TVRI, namun pada perkembangnnya film animasi lokal nyaris hidup segan matipun tak mau pada saat itu. Anak-anak mengapresiasinya dengan antusias, namun entahlah kenapa serial lokal ini berhenti di tengah jalan, jangankan berharap bersaing dengan raksasa film kartun dari Disney, MGM dan Warner Bros, tetap eksis tayang saja sebenarnya sudah luar biasa pada saat itu.
Ditengah keringnya film animasi karya anak bangsa yang silih berganti, lalu mati, animasi 3D
Adit-Sopo & Jarwo menggebrak dengan sambutan yang luar biasa dari para pemirsa TV seluruh Indonesia. Semua berkat kreatifitas dan karya kerja keras dari sebuah tim produksi MD Animation yang tangguh, solid dan tak kenal menyerah. Berikut adalah Tim film animasi 3D Adit-Sopo & Jarwo :
- Penulis : Eki N. F, Deddy Otara, Zulfa Asliha
- Sutradara : Dana Riza, Indrajaya
- Pengisi suara : Ranu,
Reyhan,
Musripah,
Matsuri,
Surawijaya,
Dharmawan,
Eki N. F,
Zulfa
Yessy
- Komposer lagu tema : Harry Budiman,
Ryan Nugroho
- Lagu penutup : Hebatnya Persahabatan, Komposer : Harry Budiman, Ryan Nugroho
Namanya juga film animasi anak-anak, tentu saja setting cerita film Adit-Sopo & Jarwo berkisah tentang cerita seputar dunia anak-anak. Tepatnya cerita tentang keseharian dunia anaka-anak di Kampung Karet sebuah kampung urban di Jakarta. Meski tak pernah diceritakan itu di Jakarta namun melihat background gambarnya sudah dipastikan itu di Jakarta karena sering terlihat menara kembar apartemen the Peak muncul di kejauhan kampung, juga tampak dari komunitas penghuni kampung yang sangat heterogen, apalagi logat betawi pak RW [Haji Udin yang mengambil sosok Dedy Mizwar] yang khas banget betawinya.
Logat-logat khas yang menggambarkan betapa heterogen dan membuminya cerita animasi ini sangat kental terasa melalui karakter-karakter yang ditonjolkan, ada kang Ujang dengan logat Sundanya yang medok, Sopo & Jarwo dengan khas Jawa medoknya, Haji Udin mewakili logat asli Betawi dll, terkadang juga muncul karakter cameo berlogat Ambon, semoga ke depan film ini semakin menampilkan banyak lagi karakter baru yang lebih bervariasi sehingga bisa mewakili keaneka ragaman masyarakat Kampung Karet, sebuah kampung fiktif yang menggambarkan suasana urban pinggiran Jakarta yang begitu berwarna. Semisal ada ide segar digambarkan Adit cs, sopo & jarwo tamsya berpetualang di daerah-daerah Indonesia yang kaya dengan ragam budayanya pasti juga lebih menarik dan edukatif. hehehehe...
Setting cerita Adit-Sopo & Jarwo memang seputar anak-anak, namun menurut saya, tampaknya sisi animasinya lebih menonjol dari pada skenario ceritanya. Harus diakui dan cukup di banggakan animasi 3D yang disutradarai oleh Dana Riza & Indrajaya ini melibatkan lebih dari 60 Animator! tak ayal dari sisi kualitas animasi film ini secara visual grafis jauh meninggalkan kualitas film animasi lokal lainnya, bahkan jauh lebih halus dan lebih detail dari film animasi 3D Upin & Ipin yang lebih dulu ada. Namun sayang belum berimbang dari sisi ceritanya, terlalu monoton, ada baiknya tim lebih mengembangkan sisi ceritanya agar lebih natural & variatif dengan mencontoh cerita film boneka Si Unyil atau Upin & Ipin.
Tanpa bermaksud mengkritisi, saya yang awam dalam dunia ini, angkat 2 jempol & sangat mengapresiasi sebagai karya anak bangsa yang membanggakan, bahkan jujur saya lebih menunggu tayangan Adit-Sopo & Jarwo daripada animasi yang lain sambil berharap mudah-mudahan ada episode baru. Adit yang merupakan karakter utama anak-anak yang ditonjolkan sangat bagus digambarkan sebagai anak yang pandai, baik hati, penurut, solider, sayang adik, menjadi motivator dan inspirator teman-temannya, akan tetapi terlalu dipaksakan terlalu sempurna, mungkin sisi konyol anak-anak juga perlu ditampilkan. Sopo & Jarwo sendiri sebagai pembawa karakter dewasa pengganggu dan konyol tampil lebih dominan daripada Adit. Sehingga mungkin anak-anak menjadi sedikit bingung & gamang untuk menentukan karakter idolanya yang sebenarnya tertarget pada sosok Adit.
Pesan edukatif seharusnya dapat berjalan apa adanya, tersisip diantara adegan-adegan secara natural dan tidak selalu harus menjadi ending cerita melalui petuah-petuah Haji Udin yang selalu muncul sebagai penengah perselisihan dan kesalahpahaman Adit Cs Vs Sopo & Jarwo, sehingga cerita tidak terkesan sangat baku dan monoton, bahkan karakter Bunda dan Ayah yang mewakili karakter orang tua, sangat jarang kita jumpai memberikan nasehat-nasehat untuk anaknya. Satu lagi, alangkah bagusnya jika seandainya diperbanyak lagi adegan-adegan operet [nyanyian dan dialog disuguhkan secara bergantian] ala anak-anak pasti lebih yahud, bukankah dunia anak-anak adalah dunia bermain dan bernyanyi yang menyenangkan? Dalam sebuah Episode Adit-Sopo & Jarwo dengan menampilkan Cherrybelle adalah salah satu terobosan kreatif & menarik, meski target bidiknya adalah para remaja.
Terlepas dari itu semua, jujur saja
film animasi 3D Adit-Sopo & Jarwo adalah yang terbaik dan paling keren untuk saat ini. Maju terus film animasi Indonesia.
paling keren di indo ? ngak punya rambut gitu , marsha & the bear aja punya
BalasHapusArtikel yang menarik, anak say suka sekali dengan blog ini, terima kasih.
BalasHapusijin ambil gambarnye y gan
BalasHapusanak gue sukanya sama ucup malah ga ada gambarnya gaan hehehhe
BalasHapusiye ane sukanya bang ringgo gada juga su
Hapusanak w sering nonton ini..,
BalasHapus