GAMBAR-JENIS & MACAM HEWAN SERANGGA. Serangga merupakan hewan yang tidak pernah bisa kita hindari kehadirannya di tengah-tengah kita dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dalam aktifitas paling pribadi kitapun mereka selalu mengisi buku absensi, hadir menemani kita, waktu lagi pulas dan tidur tiba-tiba nyamuk cium pipi, tangan, paha, ujung jempol kita serta muter-muter nguang-nguing di telinga... mas..mas... mba...mba... aku hadir yaaaa, gitu kali kata nyamuk.
Serangga merupakan hewan yang digolongkan dalam kelas Insecta, merupakan hewan yang paling banyak jenis ragamnya, ada lebih dari satu juta spesies yang telah diketahui, diteliti dan diberi nama. Sedangkan itu masih ada sekitar enam hingga sepuluh juta spesies serangga lainnya merupakan serangga yang masih terus diteliti keberadaannya, sehingga selalu ada kemungkinan ditemukannya jenis serangga baru yang belum bernama.
Anda mungkin kadang-kadang akan merasa kesulitan mencari nama Latin serangga tertentu yang sering anda jumpai... bahkan padanan kata dalam bahasa Indonesiapun terkadang juga belum seragam, tergantung masing-masing daerah memberinya nama, yang akarab dengan kehidupan kita saja misalnya hewan 'ceremende' [dubia roaches] serangga sejenis kecoa kecil yang hidup ditanah dan tidak berbau. Ceremende ini sangat aktif dalam hidupnya berfungsi sebagai pengurai kotoran, terutama kotoran ayam namun bagi anak-anak seusia saya waktu itu, akrab diburu sebagai umpan memancing ikan... hehehe...
Kita sebagai orang awam terkadang susah mencari nama latin seekor serangga tertentu, mungkin juga karena terkendala nama bahasa Indonesia nya sendiri juga belum tentu seragam. Dan ketika anda coba translate ke bahasa Inggris pun ternyata google translate juga masih kebingungan 'announce incoming' hehehe...
JENIS & MACAM SERANGGA.
Serangga merupakan hewan yang mudah sekali dan banyak sekali kita jumpai dalam kehidupan dan lingkungan kita, sebagian besar hidup di darat dan perairan tawar, hanya sejumlah kecil saja yang hidup di laut yang didominasi arthropoda dan krutasea. Namun pada kenyataanya kita menjadi sangat janggal ketika hewan laut sejenis arthropoda dan krutasea ini harus kita sebut sebagai serangga semisal lobster, kepiting, teritip dan udang.
Sudah kita sebutkan di atas serangga merupakan hewan kelas insecta, adapun kelas Insecta ini dibagi menjadi 29 ordo yaitu Apterigota [jenis serangga yang pada masa dewasanya tidak bersayap; ada 4 ordo] & Pterigota [jenis serangga yang pada masa dewasanya bersayap; ada 25 ordo].
Sebagai contoh ordo kelas insecta [serangga] antara lain :
METAMORFOSIS SERANGGA.
Dalam fase hidupnya sebaian besar serangga akan mengalami metamorfosis sempurna, sebuah proses siklus kehidupan melalui tahapan yang berbeda mulai dari bentuk telur kemudian berkembang menjadi larva lalu berubah menjadi pupa dan imago.
Ordo dari Insecta yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain Coleoptera, Hymenoptera, Lepidoptera dan Diptera [rata-rata mereka bersayap setelah dewasa].
Peristiwa larva meniggalkan telur disebut dengan eclosion. Setelah eclosion, serangga yang baru ini dapat serupa atau berbeda sama sekali dengan induknya. Tahapan belum dewasa ini biasanya mempunyai ciri perilaku makan yang banyak, misalnya ulat yang sering menjadi hama tanaman.
Sedangkan Insecta lainnya mengalami siklus metamorfosis tidak sempurna, sebuah siklus hidup dengan tahapan mulai dari bentuk telur kemudian berkembang menjadi nimfa dan imago.
Perbedaan Metamorfosis sempurna dan Metamorfosis tidak sempurna adalah adanya tahap pembentukan kepompong pada metamorfosis sempurna sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna tidak adanya tahap kepompong.
MAKANAN SERANGGA.
Jenis dan macam makanan serangga biasanya ditentukan oleh tipe bentuk mulutnya. Sehingg jenis tipe mulut pada serangga sangat absolut akan menentukan jenis makanannya yaitu apakah ia termasuk serangga yang cara makannya menusuk menghisap, menggigit & mengunyah. Seperti pada jenis hewan lainnya dalam dunia serangga ada beberapa jenis makanan yang sering ditemukan, yaitu serangga jenis herbivora, karnivora dan ada juga omnivora.
Kehadiran serangga dalam kehidupan manusia adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindarkan, serangga merupakan teman dan musuh manusia sebagai penyeimbang ekosistem besar yang bernama bumi. Banyak serangga yang bermanfaat untuk manusia, namun tak sedikit pula serangga yang pada kenyataannya menjadi hama bagi tanaman dan menjadi hewan pengganggu sebagai sumber penyakit bagi manusia. Berguna atau merugikan, kawan atau musuh pada kenyataannya fakta bahwa mereka semua diciptakan Allah di muka bumi ini untuk mengambil perannya masing-masing, semuanya berguna untuk alam dan ilmu pengetahuan. Tak akan pernah sia-sia Allah menciptakan mahkluk hidupnya.
SERANGGA YANG BERMANFAAT UNTUK MANUSIA
Sebenarnya Tuhan sudah menciptakan serangga ini secara seimbang, diantara serangga yang bersifat hama beberapa diantaranya ada serangga predator yang memangsa serangga jenis hama ini. Kita tahu bahwa masing-masing tanaman memiliki hama yang mengancam kelangsungan hidupnya namun tiap-tiap hama juga mempunyai predator yang memakannya. Ini akan menyebabkan terkendalinya jumlah hama dalam ekosistem. Predator alami sangat efektif dalam mengendalikan hama pada kebun sayuran.
Serangga memang merupakan spesies yang besar di muka bumi ini, karena sifat adaptifnya yang tinggi ditunjang reproduksinya yang cepat dan masal, terbukti serangga mempunyai peran secara langsung dan tidak langsung sebagai penjaga keseimbangan ekologi alam di bumi ini. Serangga merupakan salah satu dari rantai makanan, dimana beberapa jenis burung dan sesama serangga itu sendiri menjadikan serangga lainnya sebagai makanannya.
Adalah sebuah dilema jika jumlah serangga menjadi tidak terkendali akhirnya menjadi hama yang berakibat keseimbangan alam menjadi terganggu. Hal ini kemungkinan terbesarnya adalah karena berkurangnya pemangsa serangga, maka jumlah serangga akan tidak terkendali. tentu saja hal ini juga akan merugikan, baik bagi kegiatan pertanian, perkebunan ataupun menimbulkan kerugian kepada manusia secara langsung, akibatnya sebuah solusi instan. Sehingga penggunaan pestisida tidak terelakkan lagi.
Mungkin kita tidak perlu mengurai lagi berapa perbandingan antara kerugian & keuntungan penggunaan pestisida secara masal bagi kelangsungan hidup alam ini dalam jangka panjang. Sebuah ironi manusia. Demikian share saya mengenai gambar-jenis & macam hewan serangga ini. Terima kasih sudah berkunjung. Salam hangat dari freewaremini.com.
Share :
Serangga merupakan hewan yang digolongkan dalam kelas Insecta, merupakan hewan yang paling banyak jenis ragamnya, ada lebih dari satu juta spesies yang telah diketahui, diteliti dan diberi nama. Sedangkan itu masih ada sekitar enam hingga sepuluh juta spesies serangga lainnya merupakan serangga yang masih terus diteliti keberadaannya, sehingga selalu ada kemungkinan ditemukannya jenis serangga baru yang belum bernama.
Ceremende |
Kita sebagai orang awam terkadang susah mencari nama latin seekor serangga tertentu, mungkin juga karena terkendala nama bahasa Indonesia nya sendiri juga belum tentu seragam. Dan ketika anda coba translate ke bahasa Inggris pun ternyata google translate juga masih kebingungan 'announce incoming' hehehe...
JENIS & MACAM SERANGGA.
Serangga merupakan hewan yang mudah sekali dan banyak sekali kita jumpai dalam kehidupan dan lingkungan kita, sebagian besar hidup di darat dan perairan tawar, hanya sejumlah kecil saja yang hidup di laut yang didominasi arthropoda dan krutasea. Namun pada kenyataanya kita menjadi sangat janggal ketika hewan laut sejenis arthropoda dan krutasea ini harus kita sebut sebagai serangga semisal lobster, kepiting, teritip dan udang.
Sudah kita sebutkan di atas serangga merupakan hewan kelas insecta, adapun kelas Insecta ini dibagi menjadi 29 ordo yaitu Apterigota [jenis serangga yang pada masa dewasanya tidak bersayap; ada 4 ordo] & Pterigota [jenis serangga yang pada masa dewasanya bersayap; ada 25 ordo].
Sebagai contoh ordo kelas insecta [serangga] antara lain :
- Dipteria [Lalat & sejenisnya]
- Coleoptera [kumbang & sejenisnya]
- Lepidoptera [kupu-kupu, ngengat & sejenisnya]
- Hymenoptera [jenis semut, lebah & tabuhan]
- Odonata [jenis capung]
- Orthoptera [jenis belalang]
- Hemiptera [jenis kepik]
METAMORFOSIS SERANGGA.
Dalam fase hidupnya sebaian besar serangga akan mengalami metamorfosis sempurna, sebuah proses siklus kehidupan melalui tahapan yang berbeda mulai dari bentuk telur kemudian berkembang menjadi larva lalu berubah menjadi pupa dan imago.
Ordo dari Insecta yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain Coleoptera, Hymenoptera, Lepidoptera dan Diptera [rata-rata mereka bersayap setelah dewasa].
Peristiwa larva meniggalkan telur disebut dengan eclosion. Setelah eclosion, serangga yang baru ini dapat serupa atau berbeda sama sekali dengan induknya. Tahapan belum dewasa ini biasanya mempunyai ciri perilaku makan yang banyak, misalnya ulat yang sering menjadi hama tanaman.
Metamorfosis pada serangga |
Sedangkan Insecta lainnya mengalami siklus metamorfosis tidak sempurna, sebuah siklus hidup dengan tahapan mulai dari bentuk telur kemudian berkembang menjadi nimfa dan imago.
Perbedaan Metamorfosis sempurna dan Metamorfosis tidak sempurna adalah adanya tahap pembentukan kepompong pada metamorfosis sempurna sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna tidak adanya tahap kepompong.
MAKANAN SERANGGA.
Jenis dan macam makanan serangga biasanya ditentukan oleh tipe bentuk mulutnya. Sehingg jenis tipe mulut pada serangga sangat absolut akan menentukan jenis makanannya yaitu apakah ia termasuk serangga yang cara makannya menusuk menghisap, menggigit & mengunyah. Seperti pada jenis hewan lainnya dalam dunia serangga ada beberapa jenis makanan yang sering ditemukan, yaitu serangga jenis herbivora, karnivora dan ada juga omnivora.
Kehadiran serangga dalam kehidupan manusia adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindarkan, serangga merupakan teman dan musuh manusia sebagai penyeimbang ekosistem besar yang bernama bumi. Banyak serangga yang bermanfaat untuk manusia, namun tak sedikit pula serangga yang pada kenyataannya menjadi hama bagi tanaman dan menjadi hewan pengganggu sebagai sumber penyakit bagi manusia. Berguna atau merugikan, kawan atau musuh pada kenyataannya fakta bahwa mereka semua diciptakan Allah di muka bumi ini untuk mengambil perannya masing-masing, semuanya berguna untuk alam dan ilmu pengetahuan. Tak akan pernah sia-sia Allah menciptakan mahkluk hidupnya.
SERANGGA YANG BERMANFAAT UNTUK MANUSIA
Sebenarnya Tuhan sudah menciptakan serangga ini secara seimbang, diantara serangga yang bersifat hama beberapa diantaranya ada serangga predator yang memangsa serangga jenis hama ini. Kita tahu bahwa masing-masing tanaman memiliki hama yang mengancam kelangsungan hidupnya namun tiap-tiap hama juga mempunyai predator yang memakannya. Ini akan menyebabkan terkendalinya jumlah hama dalam ekosistem. Predator alami sangat efektif dalam mengendalikan hama pada kebun sayuran.
- Semut Rangrang. Mungkin kita tidak pernah menyangka, jika kita amati dengan seksama, semut rangrang merupakan pemangsa berbagai jenis hama seperti kepik hijau, ulat pemakan daun, dan serangga-serangga pemakan buah. Telur semut rangrang secara ekonomis juga dapat menghasilkan uang sebagai pakan burung dengan cara menternakkannya. Sudah banyak cerita sukses mengenai ternak semut rangrang ini, jika anda tertarik silahkan mencoba.
- Kepik Vedalia cardinalis. merupakan predator alami pemangsa kutu daun yang hidup dengan menghisap sari tanaman.
- Kumbang koksi. merupakan serangga hewan kecil anggota ordo Coleoptera. Kumbang Koksi mudah dikenali karena penampilannya yang bundar kecil dan punggungnya yang berwarna-warni serta pada beberapa jenis berbintik-bintik. Di negara-negara Barat, hewan ini dikenal dengan nama ladybird atau ladybug. Meski masuk pada ordo Kumbang namun secara awam kita sering menyebut sebagai sebagai kepik, karena ukurannya dan perisainya yang juga keras, namun kumbang ini sama sekali bukan dari bangsa kepik [Hemiptera]. Serangga ini dikenal sebagai sahabat petani karena beberapa anggotanya memangsa serangga-serangga hama seperti kutu daun. Walaupun demikian, ada beberapa spesies koksi yang juga memakan daun sehingga menjadi hama tanaman.
- Serangga Pengurai. Sebagai contoh salah satunya adalah yang sudah saya sebutkan diatas yaitu ceremende atau kecoa tanah [dubia roaches], ceremende dan kumbang scaradibae yang suka dorong-dorong kotoran hewan jadi bola-bola baso merupakan serangga organisme pembusuk dan pengurai termasuk limbah, telek ternak dlsb. Dalam hal ini termasuk belatung [larva lalat] sebagai pengurai bangkai-bangkai binatang, bayangkan jika tak ada belatung, maka bangkai-bangkai binatang teronggok dimana-mana. Ceremende akhir-akhir ini banyak di budidayakan secara masal di bawah kandang ayam ternak untuk mengurai kotoran sebagai penatralisir kotoran ayam ternak yang menyengat serta mengganggu lingkungan.
- Kupu-kupu, lebah & kumbang. Selain fisik yang berwarna-warni sebagai objek estetika dan wisata, kupu-kupu, lebah dan jenis kumbang penyerbuk bermanfaat pada proses penyerbukan, namun pada jenis serangga yang menjadi musuh alami hama tanaman dapat dijadikan pakan hewan [burung] yang bernilai ekonomi tinggi.
- Lebah Madu. Selain bermanfaat sebagai serangga yang membantu penyerbukan, lebah madu juga telah berhasil dibudidayakan sejak jaman dahulu kala sebagai hewan penghasil madu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia dan secara ekonomis bernilai ekonomi yang tinggi sebagai pendapatan.
- Ulat Sutera. Ulat sutera merupakan fase dari kehidupan serangga jenis ngengat sutera, pada fase metamorfosis sempurnanya. Pada fase ini ulat sutera menghasilkan benang-benang tipis pada saat proses pembentukan kepompong [kokon], kokon ulat sutera ini diproses menjadi benang sutera yang pada proses berikutnya menghasilkan kain sutera yang mahal secara ekonomis.
- Jangkrik. Selain dipelaihara sebagai hewan hobby [suaranya] jangkrik yang dibudidayakan secara serius dapat menghasilkan keuntungan ekonomis sebagai pakan burung yang mahal. Ternak jangkrik ini sudah menjadi kegiatan populer untuk mendapatkan penghasilan tambahan, bahkan jika digeluti dengan serius akan menjadi penghasilan utama, dihadapkan pada demikian ramainya penggemar burung-burung mahal.
- Belalang Kayu dan Larva Kumbang. Belalang kayu di konsumsi sebagai makanan yang lezat, secara kandungan gizi belalang kaya akan kandungan protein hewani bahkan di Thailand, Hongkong dan beberapa negara Eropa beberapa hotel berbintang telah menyediakan menu dari belalang. Sedangkan larva kumbang pohon turi [gendon] & larva kumbang sagu secara tradisional sudah lama dikonsumsi sebagai makananan yang mengandung nilai gizi [protein] di daerah-daerah pedalaman.
Serangga memang merupakan spesies yang besar di muka bumi ini, karena sifat adaptifnya yang tinggi ditunjang reproduksinya yang cepat dan masal, terbukti serangga mempunyai peran secara langsung dan tidak langsung sebagai penjaga keseimbangan ekologi alam di bumi ini. Serangga merupakan salah satu dari rantai makanan, dimana beberapa jenis burung dan sesama serangga itu sendiri menjadikan serangga lainnya sebagai makanannya.
Adalah sebuah dilema jika jumlah serangga menjadi tidak terkendali akhirnya menjadi hama yang berakibat keseimbangan alam menjadi terganggu. Hal ini kemungkinan terbesarnya adalah karena berkurangnya pemangsa serangga, maka jumlah serangga akan tidak terkendali. tentu saja hal ini juga akan merugikan, baik bagi kegiatan pertanian, perkebunan ataupun menimbulkan kerugian kepada manusia secara langsung, akibatnya sebuah solusi instan. Sehingga penggunaan pestisida tidak terelakkan lagi.
Mungkin kita tidak perlu mengurai lagi berapa perbandingan antara kerugian & keuntungan penggunaan pestisida secara masal bagi kelangsungan hidup alam ini dalam jangka panjang. Sebuah ironi manusia. Demikian share saya mengenai gambar-jenis & macam hewan serangga ini. Terima kasih sudah berkunjung. Salam hangat dari freewaremini.com.
Nak Tanya tentang apis, serangga kecil nombor 25 tu. Boleh terangkan sikit lagi tak ?
BalasHapus@Nik Ashiqin : Apis sejenis serangga pengganggu batang dan daun tanaman padi di sawah :)
BalasHapusSerangga nomor 27 banyak sekali pada media stek saya, apa kah itu akan mengganggu perkembangan stek saya...
BalasHapus