GAMBAR PIRAMIDA MAKANAN DAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA . Piramida makanan merupakan penyempurnaan dari 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna merupakan program gerakan gizi seimbang yang populer digagas dan disosialisasikan kepada masyarakat oleh pemerintah sejak tahun 1955.
Prinsip 4 sehat 5 sempurna adalah pemenuhan menu makanan dengan sasaran ideal berupa gizi yang seimbang yang diperlukan bagi tubuh, meliputi pemenuhan pada makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu. Diharapkan dengan mengkonsumsi menu tersebut maka tubuh akan mendapatkan asupan sumber kalori sebagai tenaga, protein sebagai pembangun, sayur dan buah sebagai sumber vitamin serta mineral untuk pemeliharaan.
Seiring dengan perkembangan jaman, pola gizi seimbang 4 sehat 5 sempurna ini dirasa mengalami pergeseran, setelah di dapati banyaknya ditemukan masalah kegemukan dan obesitas di tengah masyarakat. 4 sehat 5 sempurna dianggap tidak perlu dikonsumsi sekaligus dalam satu waktu makan, namun sebaliknya harus bergantian. Susu sebagai penyempurna dianggap tidak dianggap wajib dikonsumsi. Sehingga perlu adanya pedoman baru tentang pemenuhan gizi seimbang yang sudah disesuaikan dengan perkembangan terkini, yaitu Pedoman Gizi Seimbang, dimana pada Pedoman Gizi Seimbang masyarakat harus memperhatikan sendiri kebutuhan gizinya berdasarkan aktivitas dan kebutuhan nutrisi harian, yang akan berbeda untuk setiap orang.
Yang harus diperhatikan dari Pedoman Gizi Seimbang ini adalah:
Selain itu, pedoman WHO yang telah dikeluarkan lebih menitik beratkan piramida makanan, yang menempatkan serealia di dasar piramida yang paling besar, di atasnya buah-buahan dan sayur-sayuran, semakin ke atas adalah protein nabati berupa tahu. tempe, kacang-kacangan, lebih sedikit dibutuhkan di bagian puncak adalah protein hewani, hingga yang paling sedikit dibutuhkan adalah makanan manis dan gorengan di bagian paling atas. Jadi 60-80 persen kalori datang dari karbohidrat, 30 persen dari protein, dan sisanya dari lemak. [source : wikipedia]
Share :
Prinsip 4 sehat 5 sempurna adalah pemenuhan menu makanan dengan sasaran ideal berupa gizi yang seimbang yang diperlukan bagi tubuh, meliputi pemenuhan pada makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu. Diharapkan dengan mengkonsumsi menu tersebut maka tubuh akan mendapatkan asupan sumber kalori sebagai tenaga, protein sebagai pembangun, sayur dan buah sebagai sumber vitamin serta mineral untuk pemeliharaan.
Seiring dengan perkembangan jaman, pola gizi seimbang 4 sehat 5 sempurna ini dirasa mengalami pergeseran, setelah di dapati banyaknya ditemukan masalah kegemukan dan obesitas di tengah masyarakat. 4 sehat 5 sempurna dianggap tidak perlu dikonsumsi sekaligus dalam satu waktu makan, namun sebaliknya harus bergantian. Susu sebagai penyempurna dianggap tidak dianggap wajib dikonsumsi. Sehingga perlu adanya pedoman baru tentang pemenuhan gizi seimbang yang sudah disesuaikan dengan perkembangan terkini, yaitu Pedoman Gizi Seimbang, dimana pada Pedoman Gizi Seimbang masyarakat harus memperhatikan sendiri kebutuhan gizinya berdasarkan aktivitas dan kebutuhan nutrisi harian, yang akan berbeda untuk setiap orang.
Yang harus diperhatikan dari Pedoman Gizi Seimbang ini adalah:
- Mengusahakan variasi makanan
- Membudayakan dan menerapkan pola hidup bersih
- Menerapkan pola hidup aktif dan olahraga
- Selalu memantau berat badan ideal
- Sumber energi/tenaga : Semua jenis makanan Serelia meliputi padi-padian, umbi-umbian, tepung-tepungan, sagu, jagung, dan lain-lain.
- Sumber zat pengatur : sayur dan buah-buahan
- Sumber zat pembangun : ikan, ayam, telur, daging, susu, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe, tahu, oncom,susu kedelai.
- Makanlah aneka ragam makanan
- Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
- Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi
- Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
- Gunakan garam beryodium
- Makanlah makanan sumber zat besi
- Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur enam bulan
- Biasakan sarapan pagi
- Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
- Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
- Hindari minum minuman beralkohol
- Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
- Baca label pada makanan yang dikemas.
Selain itu, pedoman WHO yang telah dikeluarkan lebih menitik beratkan piramida makanan, yang menempatkan serealia di dasar piramida yang paling besar, di atasnya buah-buahan dan sayur-sayuran, semakin ke atas adalah protein nabati berupa tahu. tempe, kacang-kacangan, lebih sedikit dibutuhkan di bagian puncak adalah protein hewani, hingga yang paling sedikit dibutuhkan adalah makanan manis dan gorengan di bagian paling atas. Jadi 60-80 persen kalori datang dari karbohidrat, 30 persen dari protein, dan sisanya dari lemak. [source : wikipedia]
0 Comments: