Begitu pentingnya profesi guru, saat negara Jepang hancur lebur karena perang dan dahsyatnya efek bom atom di Hiroshima & Nagasaki, Kaisar Hirohito segera mengumpulkan para jenderalnya yang masih hidup dan tersisa lalu menanyakan kepada mereka "Berapa jumlah guru yang tersisa?". "Segeralah kumpulkan sejumlah guru yang masih tersisa di seluruh pelosok kerajaan ini, karena sekarang kepada mereka kita akan bertumpu, bukan kepada kekuatan pasukan".
Ode sebuah kekalahan perang yang menyayat, menguak nyata betapa bernilainya profesi guru di mata Kaisar pada saat itu, tak mengurangi nilai betapa pentingnya konstribusi guru saat ini untuk pembangunan sebuah bangsa dan negara. Jepang menjadi negara maju seperti saat ini tak lepas dari pengaruh dan campur tangan guru. Tanpa guru, mungkin Jepang saat ini akan tetap terpuruk dan takkan menjadi salah satu negara yang ditakuti oleh negara lain. Bahkan saat ini, Jepang telah menjadi ancaman serius untuk negara yang pernah menjadikkannya terpuruk, yakni Amerika. Kemajuan Jepang tersebut hanyalah sebuah ilustrasi dan pengibaratan yang sangat sederhana tentang pentingnya sosok guru.
So guys, hormati guru anda, hormati dan berikan penghargaan yang layak & setinggi-tingginya atas profesinya. Buat para Guru yang mampir dan membaca postingan ini, berikut persembahan tabik dan hormat saya. Saya share Lirik-Syair Lagu Mars PGRI. Tetap semangat Bapak, tetap semangat Ibu, matur sembah nuwun.
[Ciptaa. P. Endropranoto]
PGRI abadi
tetap mempersatukan diri
Dengan nama nan sentosa
lahir negara kita
Wahai kaum guru semua
bangunkan rakyat dari gulita
Kita lah penyuluh bangsa
pembimbing melangkah ke muka
Insyaflah ‘kan kewajiban kita
mendidik mengajar p’tra putri
Kita lah pembangun jiwa
pencipta kekuatan negara
PGRI abadi
bernaung di bawah sang panji
Sinar surya nan merata
anggotanya bersama
Insyaflah ‘kan kewajiban kita
mendidikan mengajar p’tra putri
Kita lah pembangun jiwa
pencipta kekuatan negara
Semoga lirik-syair Lagu Mars PGRI di atas bermanfaat untuk anda, terima kasih telah berkunjung, salam Indonesia Raya. Share :
akhirnya nemu juga lirik lagu mars PGRI , tks utk postingannya
BalasHapusMARS PGRI DICIPTAKAN OLEH R.BASUKI ENDROPRANOTO.
BalasHapusR.Basuki Endropranoto, pencipta Mars PGRI, lahir di Karanganyar pada tanggal 9 Juli 1914, putra dari R.Hardjopawiro, seorang Kepala Desa di Prumpung Kebumen Jawa Tengah, sebagai anak ke-2 dari 6 bersaudara.
Sebagai pengajar, adalah menjadi guru SLP dan SLA di Jogyakarta, Banjarnegara, Curup Bengkulu, Plaju, Palembang. Menjadi salah seorang pendiri SMP di Cianjur dan mengajar di SMPN, SMP Pasundan, SPM Tsanawiah. Kemudian mengajar di SMPN Pandeglang, SMAN di Jakarta.
Sebagai Penilik di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, berijazah B1 dan B2 dalam bahasa Jerman dari Jerman Barat dan Jerman Timur, menjadi salah seorang perintis Akademi Bahasa Asing Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, menjabat sebagai Ketua Jurusan bahasa Jerman.
Bersama Bapak Moch. Said, menjadi pengajar di Taman Guru Perguruan Taman Siswa di Kemayoran Jakarta.
Buku2 yg pernah dikarangnya a.l. Pelajaran Ilmu Alam, Buku “Bernyanyi sambil bermain”, suatu buku nyanyian untuk bersenam dan bermain bagi anak2 kelas II dan kelas III SR, yang dikarang bersama Djedje Wikartamadya R, terbitkan oleh Percetakan Harapan Masa Jakarta, thn 1954, buku “Mari Bernyanyi metode bernyanyi dengan not angka” suatu buku guru yang dikarang bersama Baharuddin Harahap, yang juga diterbitkan oleh Percetakan Harapan Masa Jakarta thn 1956.
Bapak R.Basuki Endropranoto beristerikan Ibu Rd. Kartika, dan dikaruniai 9 orang anak, 5 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan.
(Ditulis oleh: Dr.Prabowo Endropranoto, anak sulung Bpk Basuki Endropranoto)