Sebelum krisis moneter dan badai politik pada tahun 1997 yang mengakibatkan LPTTN mengalami krisis keuangan yang berdampak penghentian kebijakan beasiswa penuh. Melalui LPTTN SMA Taruna Nusantara banyak menarik minat para siswa lulusan SLTP berprestasi karena pada operasionalnya memberikan beasiswa penuh 100 % [gratis] kepada pelajar yang diterima di SMA Taruna Nusantara hingga lulus.
Tidak mengherankan dana beasiswa tersebut adalah dukungan dari TNI yang mempunyai latar belakang politik dan keuangan yang kuat pada saat itu. Eksklusifitas ini juga diimbangi dengan kesejahteraan para tenaga pengajar [Pamong] yang mendapatkan gaji standar profesional di atas rata-rata dengan berbagai fasillitas lainnya. Meski LPTTN telah menghentikan kebijakan beasiswa penuh, namun demikian bagi pelajar/ siswa-siswi terpilih yang memiliki latar belakang keuangan tidak mampu namun berprestasi masih ada program beasiswa yang diberikan baik oleh individual, perusahaan, maupun bantuan dari Pemerintah Daerah.
SMA Taruna Nusantara [TN] terkenal dengan sebutan sebagai sekolah semi-militer karena cetak biru sekolah ini memang memilki sistem yang khas yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari serta kegiatan sekolah yang berbeda daripada sekolah SMA pada umumnya, yang diarahkan untuk melanjutkan studi di Akademi TNI [AKABRI pada saat itu]. Namun demikian bukanlah sebuah kewajiban, bahkan rata-rata alumni SMA Taruna Nusantara lebih banyak yang melanjutkan studinya di sekolah sekolah non-militer, meskipun prosentase yang memilih militer sebagai kelanjutan studinya jauh lebih besar dari SMA umum lainnya. Meski terkenal sebagai sekolah smi-militer, kurikulum yang digunakan di SMA Taruna Nusantara tidak 100% menggunakan kurikulum rujukan dari militer. SMA Taruna Nusantara tetap menggunakan kurikulum dari Depdiknas sehingga hal-hal disiplin ilmu yang bersifat umum, SMA Taruna Nusantara tetap sama dengan SMA umum lainnya.
Adapun syarat pendaftaran-penerimaan calon siswa-siswi SMA Taruna Nusantara adalah sebagai berikut : [per - TP 2015/2016]
Persyaratan Umum :
- Warga Negara Indonesia [WNI]
- Berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan.
- Lulus Ujian Nasional [UN] SLTP/ sederajad.
- Berijazah SLTP/ sederajad [tidak berlaku ijazah paket B]
- Tidak pernah tinggal kelas selama mengikuti pendidikan SLTP/ sederajad.
- Usia maksimal 17 tahun saat masuk pendidikan.
- Sehat Jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter instansi pemerintah/ militer.
- Berkelakuan baik dengan surat keterangan dari sekolah.
- Tinggi dan berat badan proporsional.
- Persetujuan orang tua / wali.
- Fotocopy rapor SLTP/ sederajad semester I s.d IV yang dilegalisasi.
- Bersedia tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan.
- Surat pernyataan sanggup mematuhi peraturan sekolah.
- Daftar konversi nilai dan ijazah yang dilegalisasi oleh Kembuddikdasmen untuk sekolah setingkat SLTP luar negeri atau Dinas Pendidikan setempat bagi calon siswa yang berasal dari SLTP berlatar International School di dalam negeri
- Sanggup mengikuti pendidikan di SMA Taruna Nusantara dengan sebaik-baiknya dan memenuhi persyaratan KKM yang ditetapkan SMA Taruna Nusantara.
[per - TP 2015/2016]
- Nilai rapor SLTP semester I s.d V untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA masing-masing minimal 75 [tujuh puluh lima]
- Sanggup membayar biaya/iuran pendidikan sebagai berikut :
- Uang Pangkal Rp 25.000.000,- dan uang komite sekolah sebesar Rp. 1.000.000,- dibayar lunas [per- TP 2015/2016]
- Iuran Sekolah Rp. 3.500.000,- per bulan, dbayar paling lambat tanggal 5 pada bulan berjalan.
- Calon Siswa membayar iuran sekolah, berupa sumbangan sukarela.
- Calon Siswa membayar kontribusi khusus minimal Rp. 76.000.000,-
mantab, makasih info nya
BalasHapusmakasih sebelumnya, infonya bermanfaat bgt..
BalasHapustapi maaf saya mau tanya, biaya kontribusi khusus itu apa ya? trs apa itu juga berlaku buat calsiswa program beasiswa murni? terus apa aja keringanan yang diberikan buat calsiswa program beasiswa murni?
mohon di jawab ya..
boleh tanya itu pakai nim UN ?
BalasHapuskontrbusi khusus sebesar 76 jt itu maksudnya apa iya
BalasHapus