Di bawah ini saya share beberapa jenis-macam-nama ikan hias air laut beserta gambarnya, semoga dapat membantu referensi bagi yang ingin memelihara ikan hias air laut di rumahnya.
1. Angelfish. Ikan angelfish memiliki mulut yang kecil, sirip dada relatif besar dan bentuk bulan sabit pad sirip ekor. Sirip punggung dan perutnya berbentuk panjang mencuat, semakin menambah kesan dari bentuk ikan angelfish ini cenderung lebar pipih mirip layang-layang. Spesies terbesar, angelfish abu-abu, Angelfish dapat mencapai panjang hingga 60 cm. Namun spesies yang berukuran lebih kecil populer di kalangan aquarists, sedangkan spesies ukuran besar kadang-kadang dicari sebagai ikan konsumsi. Namun demikian ada berbagai laporan bahwa ikan angelfish air laut ini bisa mengakibatkan
2. Ikan Archerfish. Dinamakan ikan archerfish, karena ikan ini dikenal dari kebiasaan mereka dalam memangsa serangga darat dan binatang kecil lainnya dengan menembak jatuh mangsanya melalui semprotan air dari mulutnya. Ikan archerfish banyak menghuni perairan payau muara dan hutan bakau, tetapi juga dapat ditemukan di laut terbuka, serta sejauh hulu di air tawar. Ikan archerfish dapat ditemukan dari India ke Filipina, Australia, dan Polinesia.
Sumpit air dari moncong mulutnya sangat akurat dalam menembak mangsa, pada ikan dewasa hampir selalu mencapai target pada tembakan pertama. Archerfish sanggup menembakkan air pada serangga dan mangsa lainnya hingga ketinggian 3 m di atas permukaan air.
3. Blue Tangs. Ikan Blue Tangs memiliki pola warna dominan biru, pada ekor cenderung memiliki warna biru yang lebih terang [biru keemasan] dan warna kekuningan pada sirip punggung. Pada masa remaja, blue tangs pada bagian tepi dorsal dan sirip anal serta cincin di sekitar mata berwarna ungu-biru, biru atau biru-hijau. Warna mereka berubah selama pertumbuhan. Blue Tangs mendiami terumbu karang dan perairan pantai berumput dan daerah berbatu, di mana tempat tumbuh kembangnya ganggang. Karena Blue Tangs merupakan herbivora, mereka hanya makan ganggang. Mereka makan ganggang dari terumbu karang di mana mereka berada, serta dari tubuh ikan sekitarnya [ikan besar], sehingga blue tangs terkenal juga sebagai ikan pembersih.
4. Bluestar. Bluestar atau Linckia laevigata [blue Linckia] adalah spesies bintang laut yang hidup di perairan dangkal tropis Indo-Pasifik [wilayah biogeografi dari laut bumi, yang terdiri dari perairan tropis Samudera Hindia, barat dan tengah Samudera Pasifik, dan laut yang menghubungkan dua di daerah umum Indonesia].
Bintang laut ini dapat tumbuh hingga 30 cm pada diameternya. Biasanya memiliki ciri-ciri bulatan di masing-masing lengan, pada beberapa individu mungkin memiliki bintik-bintik terang atau lebih gelap di sepanjang masing-masing lengan mereka. spesies ini relatif dan biasanya ditemukan di padang berpasir dan bergerak sangat lambat [rata-rata tingkat locomoation 8,1 cm / menit].
5. Butterflyfish. Butterflyfish terdapat sekitar 120 spesies, kebanyakan ditemukan di terumbu Atlantik, Hindia, dan Samudra Pasifik. Sejumlah pasangan spesies terjadi di Samudra Hindia dan Pasifik. Secara umum namama butterflyfish merujuk pada pola-pola warna ikan ini yang bervariasi dan banyak sekali motifnya hitam, putih, biru, merah, oranye, dan kuning. Butterflyfish hidup di perairan kurang dari 18 m [59 kaki] meskipun beberapa spesies juga turun pada kedalaman 180 m [590 kaki]. Butterflyfish adalah petelur pelagis, yaitu berkembangbiak dengan cara melepaskan banyak telur apung ke dalam air, yang menjadi bagian dari plankton, mengambang dengan arus sampai menetas. Karena warna tubuhnya yang indah butterflyfish umumnya sangat disukai sebagai ikan hias air laut pada aquarium.
6. Clownfish. Clownfish juga populer dipanggil sebagai ikan badut, merupakan salah satu ikan favorit bagi penggemar ikan hias air laut. Clownfish atau anemonefish adalah ikan dari subfamili Amphiprioninae dalam keluarga Pomacentridae. Ada sekitar 30 spesies diakui: satu di genus Premnas, sementara sisanya berada di genus Amphiprion. Di alam liar, mereka semua membentuk mutualisme simbiosis dengan anemon laut. Tergantung pada spesies, clownfish adalah ikan dengan ciri strip dan tutul dominan kuning, oranye,putih atau kemerahan serta garis berwarna kehitaman, dengan banyak bar putih atau patch. Yang terbesar bisa mencapai panjang 18 cm, sedangkan yang terkecil hampir mencapai 10 cm . Clownfish memiliki habitat asli pada perairan hangat dari Samudera Hindia dan Pasifik, termasuk Great Barrier Reef dan Laut Merah. Sementara sebagian besar spesies memiliki distribusi terbatas. Clownfish hidup di bawah laut dangkal di terumbu terlindung atau di laguna dangkal.
Clownfish adalah omnivora dan dapat memakan makanan yang tidak tercerna dari anemon tuan rumah mereka, sementara itu kotoran dari clownfish memberikan nutrisi pada anemon laut. Clownfish terutama makan zooplankton kecil dari kolom air, seperti copepoda dan larva berkulit, dengan sebagian kecil dari makanan mereka berasal dari ganggang, dengan pengecualian Amphiprion perideraion, yang terutama memakan ganggang. Mereka mungkin juga mengkonsumsi tentakel anemon tuan rumah mereka.
7. Coral Beauty fish. Coral Beauty fish biasa disebut juga The Twospined Angelfish, Dusky Angelfish [Centropyge bispinosa]. Merupakan jenis angelfish laut yang memiliki memiliki tubuh biru keunguan gelap dengan kuning garis-garis merah, dan memiliki warna sirip membias ke tubuh bagian tepi kebiru-biruan, di lain tempat terutama pada badan tampak warna oranye mendominasi, dengan dengan garis-garis ungu. Beberapa bentuk oranye terang sangat mirip dalam penampilan dengan angelfish emas [Centropyge aurantia].Mereka tinggal di terumbu karang dan laguna. Mencapai panjang maksimal 3 inci [8 cm]. Coral beauty fish mengkonsumsi makanan ganggang. Ketika dipelihara di akuarium mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk menggigit di karang, terutama karang yang lunak. Mereka umumnya spesies berumur panjang.
8. Fire Fish. Memiliki nama latin Nemateleotris magnifica, biasa disebut juga Api Goby, Ikan Api, Api dartfish, atau Red Fire Goby adalah merupakan spesies dartfish asli yang meghuni lautan Hindia dan Pasifik dari pantai timur Afrika ke Kepulauan Hawaii dan dari Kepulauan Austral utara ke Kepulauan Ryukyu. Fire fish merupakan penghuni terumbu karang yang banyak ditemukan pada kedalaman 6-70 meter [20-230 kaki]. Mereka biasanya ditemukan tepat di atas bagian bawah, menghadap ke dalam, di mana ia menunggu mangsanya berupa invertebrata kecil.
Secara umum Ikan Fire Fish mempunyai kepala berwarma kuning cerah, terdistorsi secara berkelanjutan ke dalam bagian tubuh yang berwarna putih, kemudian secara bertahap menjadi warna merah-oranye pada bagian ekor. Sirip punggung mereka sangat panjang, dan digunakan sebagai pendeteksi sinyal. Setelah tumbuh dewasa, ikan fire fish mencapai panjang maksimal 9 cm. Fire Fish dewasa juga menyukai liang berpasir baik sendiri atau berpasangan, sedangkan remaja hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Ikan ini monogami. Mereka akan mundur ke liang jika terancam.
9. Hatchet Fish. Hatchet Fish paling sering ditemukan pada kedalaman 200-600 meter di perairan tropis, subtropis dan beriklim Atlantik, Pasifik dan Hindia, hatchetfishes laut berbagai ukuran dari Polyipnus danae terkecil sebesar 2,8 cm hingga ke ukuran 12 cm Hatchetfish raksasa [Argyropelecus gigas]. Ikan Hatchetfish dapat mengeluarkan cahaya [Bioluminescence] untuk membantu mencari mangsa, Hatchetfishes laut bukanlah satu-satunya hewan yang mencari mangsa dengan memperhatikan siluet dari bawah melalui caha yang dihasilkannya.
10. Juvenile Emperor. Juvenile emperor tinggal di daerah terumbu pada kedalaman mulai 1-100 meter. Juvenile remaja hidup sendiri dan mendiami laguna luar terumbu. Mereka cenderung nongkrong di stasiun pembersihan udang, makan dari parasit dan kulit mati dari spesies ikan yang lebih besar. Setelah agak dewasa pindah ke karang lubang depan dan saluran gelombang, sementara juvenile dewasa yang matang ditemukan di gua-gua di daerah pertumbuhan karang yang kaya terumbu laguna.
Juvenile Emperor jantan menjaga teritorial dan akan mempertahankan habitatnya serta yang betina hidup bersandar bersama mereka. Cakupan luas wilayah Juvenile Emperor rata-rata seluas 10.760 kaki persegi. Jantan dewasa juga sering melakukan tindakan membuat frekuensi rendah yang terdengar seperti ketukan jika terganggu atau terancam oleh penyelam.
11. Lion Fish. Lionfish [Pterois] adalah genus ikan laut berbisa, umumnya dikenal sebagai lionfish, asli habitat Indo-Pasifik. Pterois juga disebut ikan zebra, firefish, turkeyfish atau kupu-kupu-cod, ditandai dengan warna mencolok sebagai peringatan dengan warna merah, putih, krem, atau pita hitam, sirip dada mencolok, dan sinar sirip runcing berbisa jika dalam keadaan terancam.
Lionfish adalah asli predator perairan sekitar Indo-Pasifik. Agresif memangsa ikan-ikan kecil dan invertebrata. Mereka dapat ditemukan di sekitar tepi arah laut dari terumbu karang dan di laguna, dan pada permukaan berbatu pada kedalaman 50 meter. Mereka menunjukkan juga suka tinggal pada daerah perairan pantai keruh dan di pelabuhan. Memiliki sikap umumnya bermusuhan terutama pada daerah teritorialnya terhadap ikan karang lainnya. Banyak laporan dan dokumentasi di perairan Indo-Pasifik menunjukkan Pterois agresif terhadap penyelam dan peneliti.
12. Mandarin Fish. Mandarin Fish memiliki nama latin Siniperca chuatsi, adalah merupakan spesies air payau. Merupakan spesies asli lembah Sungai Amur dan sungai lainnya di Cina. Punggungnya berwarna kuning, hijau, atau coklat, dengan banyak bintik-bintik hitam yang tidak teratur. Ia memiliki mulut besar dan skala bulat kecil. Spesies ini bisa mencapai 70 cm, dan mencatat berat badan terbesar 8 kg. Ikan ini adalah penghuni sungai menuju air payau. Spesies ini adalah spesies komersial penting bagi petani dijual sebagai ikan hias dan dikonsumsi sebagai makanan.
13. Moorish Idol. Moorish Idol [Zanclus cornutus] mendapatkan namanya dari bangsa Moor di Afrika utara, yang konon diyakini merupakan ikan pembawa kebahagiaan. Moorish Idol merupakan ikan favorit yang dipelihara di aquarium, meskipun terkenal rewel dan sulit untuk menyesuaikan diri dengan penangkaran. Sebagai spesies omnivora juga memungkinkan sangat sulit untuk menyesuaikan konsumsi makanan mereka saat di akuarium. Moorish Idol merupakan spesies ikan laut, perwakilan satu-satunya dari keluarga Zanclidae yang masih ada. Secara umum mereka tinggal di terumbu dan laguna tropis maupun subtropis.
14. Rainbow Parrotfish. Nama Parrotfish terinspirasi dari bentuk moncong dan giginya yang menyerupai paruh kakatua. Ukuran parrotfish maksimum bervariasi, dengan mayoritas spesies mencapai 30-50 cm panjangnya. Namun, beberapa spesies mencapai panjang lebih dari 1 meter, dan Parrotfish Humphead hijau dapat mencapai hingga 1,3 meter.
Meskipun mereka dianggap herbivora, parrotfish makan berbagai macam organisme terumbu, dan mereka tidak selalu vegetarian. Spesies seperti Parrotfish Humphead hijau [Bolbometopon muricatum] juga mengkonsumsi karang [polip] dalam diet mereka. Aktivitas makan Parrotfish adalah penting bagi ekosistem untuk membantu produksi dan distribusi pasir karang di bioma karang. Gigi mereka menggiling karang dan alga koralin serta menelan ikan selama makan. Setelah mereka mencerna bagian yang dapat dimakan dari batu, mereka mengeluarkan sebagai pasir, membantu menciptakan pulau-pulau kecil dan pantai berpasir Karibia.
15. Seahorse. Seahorse [Hippocampus] atau Kuda laut terutama ditemukan di perairan tropis dan subtropis dangkal di seluruh dunia, dan tinggal di daerah terlindung seperti padang lamun, muara, terumbu karang, atau bakau. Empat spesies ditemukan di perairan Pasifik dari Amerika Utara ke Amerika Selatan. Kuda laut memiliki berbagai ukuran antara 1,5-35,5 cm. Mereka dinamai demikian karena penampilan mereka yang mirip kuda. Meskipun mereka adalah ikan bertulang, mereka tidak memiliki sisik, memilki kulit agak tipis membentang di atas serangkaian lempeng tulang, yang diatur dalam cincin pada seluruh tubuh mereka. Setiap spesies memiliki sejumlah tulang cincin yang berbeda. Kuda laut berenang tegak, karakteristik lain yang tidak dimiliki oleh kerabat dekat mereka pipefish, yang berenang horizontal. Razorfish adalah satu-satunya ikan lain yang berenang secara vertikal seperti Hippocampus.
Seahorse memiliki moncong panjang, yang mereka gunakan untuk menyedot makanan, dan mata mereka bisa bergerak secara independen
satu sama lain seperti bunglon. Kuda laut berenang sangat buruk, ia menggerakkan sirip punggung dan menggunakan sirip dada [terletak di belakang mata mereka] untuk mengarahkan. Tercatat ikan yang paling lambat bergerak di dunia adalah H. zosterae [Hippocampus kerdil], dengan kecepatan tertinggi sekitar 1,5 m per jam. Seahorses tidak memiliki sirip ekor. Karena mereka adalah perenang yang buruk, mereka sering dijumpai sedang beristirahat dengan ekor yang dapat memegang benda-benda di sekitar objek stasioner.
16. Triggerfish. Setidaknya Triggerfishes ada sekitar 40 spesies. Merupakan ikan yang berwarna cerah dari keluarga Balistidae. Sering ditandai dengan garis dan bintik-bintik, mereka menghuni lautan tropis dan subtropis di seluruh dunia, dengan kekayaan spesies terbesar di Indo-Pasifik. Kebanyakan ditemukan di perariran relatif dangkal, habitat pesisir, terutama pada terumbu karang. Beberapa spesies dari keluarga ini sangat populer dalam perdagangan akuarium laut, di dalam akuarium ikan ini terkenal sebagai ikan pemarah.
Triggerfish memiliki bentuk tubuh oval, dengan otot tubuh sangat padat. Kepala besar, mulut berahang kecil tapi kuat dengan gigi yang beradaptasi untuk menghancurkan kerang. Mata kecil letaknya tidak biasa yaitu jauh dari mulut, di bagian atas kepala. Sirip dorsal anterior dikurangi menjadi satu set tiga duri. Tulang belakang pertama sangat besar dan panjang. Ketiganya biasanya ditarik ke alur. Anal dan sirip punggung posterior mampu bergelombang dari sisi ke sisi untuk memberikan gerakan kecepatan lambat. Sirip ekor berbentuk mata pisau hanya digunakan saat untuk menghindari predator.
17. Watchman Gobies. Watchman Gobies [Cryptocentrus] adalah ikan yang memiliki bentuk tubuh mirip udang, jika di Indonesiakan mungkin bernama ikan gobi penjaga, entah kenapa dinamai demikian. Merupakan ikan gobi asli di perairan laut tropis lautan Hindia dan Pasifik. Ikan ini juga sangat diminati sebagai koleksi ikan hias air laut. Spesies ini dapat ditemukan di terumbu pada kedalaman 5-20 meter [16-66 kaki] di mana mereka tinggal di liang di substrat berpasir. Spesies ini dapat mencapai panjang 14 cm.
Demikianlah share saya mengenai gambar-foto-jenis-macam dan nama ikan hias air laut, semoga bermanfaat bagi anda. Adapun hal-hal khusus mengenai pemeliharaan ikan hias air laut jangan lupa lengkapi akuarium dengan karang hidup. Inilah senjata utama para aquaris berpengalaman dunia. Gunakan ‘karang hidup’ sebanyak mungkin untuk menjaga kualitas air secara alami. Karang Hidup adalah karang yang ada banyak bagiannya berwarna ungu. Gunakan minimal 1/3 dari volume akuariumnya. dari segi estetis adalah hal yang wajib untuk mempercantik akuarium Anda lengkapilah dengan tumbuhan air, tentunya tumbuhan air laut.
 |
1. Angelfish. Ikan angelfish memiliki mulut yang kecil, sirip dada relatif besar dan bentuk bulan sabit pad sirip ekor. Sirip punggung dan perutnya berbentuk panjang mencuat, semakin menambah kesan dari bentuk ikan angelfish ini cenderung lebar pipih mirip layang-layang. Spesies terbesar, angelfish abu-abu, Angelfish dapat mencapai panjang hingga 60 cm. Namun spesies yang berukuran lebih kecil populer di kalangan aquarists, sedangkan spesies ukuran besar kadang-kadang dicari sebagai ikan konsumsi. Namun demikian ada berbagai laporan bahwa ikan angelfish air laut ini bisa mengakibatkan
keracunan.
2. Ikan Archerfish. Dinamakan ikan archerfish, karena ikan ini dikenal dari kebiasaan mereka dalam memangsa serangga darat dan binatang kecil lainnya dengan menembak jatuh mangsanya melalui semprotan air dari mulutnya. Ikan archerfish banyak menghuni perairan payau muara dan hutan bakau, tetapi juga dapat ditemukan di laut terbuka, serta sejauh hulu di air tawar. Ikan archerfish dapat ditemukan dari India ke Filipina, Australia, dan Polinesia.
3. Blue Tangs. Ikan Blue Tangs memiliki pola warna dominan biru, pada ekor cenderung memiliki warna biru yang lebih terang [biru keemasan] dan warna kekuningan pada sirip punggung. Pada masa remaja, blue tangs pada bagian tepi dorsal dan sirip anal serta cincin di sekitar mata berwarna ungu-biru, biru atau biru-hijau. Warna mereka berubah selama pertumbuhan. Blue Tangs mendiami terumbu karang dan perairan pantai berumput dan daerah berbatu, di mana tempat tumbuh kembangnya ganggang. Karena Blue Tangs merupakan herbivora, mereka hanya makan ganggang. Mereka makan ganggang dari terumbu karang di mana mereka berada, serta dari tubuh ikan sekitarnya [ikan besar], sehingga blue tangs terkenal juga sebagai ikan pembersih.
4. Bluestar. Bluestar atau Linckia laevigata [blue Linckia] adalah spesies bintang laut yang hidup di perairan dangkal tropis Indo-Pasifik [wilayah biogeografi dari laut bumi, yang terdiri dari perairan tropis Samudera Hindia, barat dan tengah Samudera Pasifik, dan laut yang menghubungkan dua di daerah umum Indonesia].
5. Butterflyfish. Butterflyfish terdapat sekitar 120 spesies, kebanyakan ditemukan di terumbu Atlantik, Hindia, dan Samudra Pasifik. Sejumlah pasangan spesies terjadi di Samudra Hindia dan Pasifik. Secara umum namama butterflyfish merujuk pada pola-pola warna ikan ini yang bervariasi dan banyak sekali motifnya hitam, putih, biru, merah, oranye, dan kuning. Butterflyfish hidup di perairan kurang dari 18 m [59 kaki] meskipun beberapa spesies juga turun pada kedalaman 180 m [590 kaki]. Butterflyfish adalah petelur pelagis, yaitu berkembangbiak dengan cara melepaskan banyak telur apung ke dalam air, yang menjadi bagian dari plankton, mengambang dengan arus sampai menetas. Karena warna tubuhnya yang indah butterflyfish umumnya sangat disukai sebagai ikan hias air laut pada aquarium.
6. Clownfish. Clownfish juga populer dipanggil sebagai ikan badut, merupakan salah satu ikan favorit bagi penggemar ikan hias air laut. Clownfish atau anemonefish adalah ikan dari subfamili Amphiprioninae dalam keluarga Pomacentridae. Ada sekitar 30 spesies diakui: satu di genus Premnas, sementara sisanya berada di genus Amphiprion. Di alam liar, mereka semua membentuk mutualisme simbiosis dengan anemon laut. Tergantung pada spesies, clownfish adalah ikan dengan ciri strip dan tutul dominan kuning, oranye,putih atau kemerahan serta garis berwarna kehitaman, dengan banyak bar putih atau patch. Yang terbesar bisa mencapai panjang 18 cm, sedangkan yang terkecil hampir mencapai 10 cm . Clownfish memiliki habitat asli pada perairan hangat dari Samudera Hindia dan Pasifik, termasuk Great Barrier Reef dan Laut Merah. Sementara sebagian besar spesies memiliki distribusi terbatas. Clownfish hidup di bawah laut dangkal di terumbu terlindung atau di laguna dangkal.
7. Coral Beauty fish. Coral Beauty fish biasa disebut juga The Twospined Angelfish, Dusky Angelfish [Centropyge bispinosa]. Merupakan jenis angelfish laut yang memiliki memiliki tubuh biru keunguan gelap dengan kuning garis-garis merah, dan memiliki warna sirip membias ke tubuh bagian tepi kebiru-biruan, di lain tempat terutama pada badan tampak warna oranye mendominasi, dengan dengan garis-garis ungu. Beberapa bentuk oranye terang sangat mirip dalam penampilan dengan angelfish emas [Centropyge aurantia].Mereka tinggal di terumbu karang dan laguna. Mencapai panjang maksimal 3 inci [8 cm]. Coral beauty fish mengkonsumsi makanan ganggang. Ketika dipelihara di akuarium mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk menggigit di karang, terutama karang yang lunak. Mereka umumnya spesies berumur panjang.
8. Fire Fish. Memiliki nama latin Nemateleotris magnifica, biasa disebut juga Api Goby, Ikan Api, Api dartfish, atau Red Fire Goby adalah merupakan spesies dartfish asli yang meghuni lautan Hindia dan Pasifik dari pantai timur Afrika ke Kepulauan Hawaii dan dari Kepulauan Austral utara ke Kepulauan Ryukyu. Fire fish merupakan penghuni terumbu karang yang banyak ditemukan pada kedalaman 6-70 meter [20-230 kaki]. Mereka biasanya ditemukan tepat di atas bagian bawah, menghadap ke dalam, di mana ia menunggu mangsanya berupa invertebrata kecil.
10. Juvenile Emperor. Juvenile emperor tinggal di daerah terumbu pada kedalaman mulai 1-100 meter. Juvenile remaja hidup sendiri dan mendiami laguna luar terumbu. Mereka cenderung nongkrong di stasiun pembersihan udang, makan dari parasit dan kulit mati dari spesies ikan yang lebih besar. Setelah agak dewasa pindah ke karang lubang depan dan saluran gelombang, sementara juvenile dewasa yang matang ditemukan di gua-gua di daerah pertumbuhan karang yang kaya terumbu laguna.
11. Lion Fish. Lionfish [Pterois] adalah genus ikan laut berbisa, umumnya dikenal sebagai lionfish, asli habitat Indo-Pasifik. Pterois juga disebut ikan zebra, firefish, turkeyfish atau kupu-kupu-cod, ditandai dengan warna mencolok sebagai peringatan dengan warna merah, putih, krem, atau pita hitam, sirip dada mencolok, dan sinar sirip runcing berbisa jika dalam keadaan terancam.
12. Mandarin Fish. Mandarin Fish memiliki nama latin Siniperca chuatsi, adalah merupakan spesies air payau. Merupakan spesies asli lembah Sungai Amur dan sungai lainnya di Cina. Punggungnya berwarna kuning, hijau, atau coklat, dengan banyak bintik-bintik hitam yang tidak teratur. Ia memiliki mulut besar dan skala bulat kecil. Spesies ini bisa mencapai 70 cm, dan mencatat berat badan terbesar 8 kg. Ikan ini adalah penghuni sungai menuju air payau. Spesies ini adalah spesies komersial penting bagi petani dijual sebagai ikan hias dan dikonsumsi sebagai makanan.
13. Moorish Idol. Moorish Idol [Zanclus cornutus] mendapatkan namanya dari bangsa Moor di Afrika utara, yang konon diyakini merupakan ikan pembawa kebahagiaan. Moorish Idol merupakan ikan favorit yang dipelihara di aquarium, meskipun terkenal rewel dan sulit untuk menyesuaikan diri dengan penangkaran. Sebagai spesies omnivora juga memungkinkan sangat sulit untuk menyesuaikan konsumsi makanan mereka saat di akuarium. Moorish Idol merupakan spesies ikan laut, perwakilan satu-satunya dari keluarga Zanclidae yang masih ada. Secara umum mereka tinggal di terumbu dan laguna tropis maupun subtropis.
14. Rainbow Parrotfish. Nama Parrotfish terinspirasi dari bentuk moncong dan giginya yang menyerupai paruh kakatua. Ukuran parrotfish maksimum bervariasi, dengan mayoritas spesies mencapai 30-50 cm panjangnya. Namun, beberapa spesies mencapai panjang lebih dari 1 meter, dan Parrotfish Humphead hijau dapat mencapai hingga 1,3 meter.
15. Seahorse. Seahorse [Hippocampus] atau Kuda laut terutama ditemukan di perairan tropis dan subtropis dangkal di seluruh dunia, dan tinggal di daerah terlindung seperti padang lamun, muara, terumbu karang, atau bakau. Empat spesies ditemukan di perairan Pasifik dari Amerika Utara ke Amerika Selatan. Kuda laut memiliki berbagai ukuran antara 1,5-35,5 cm. Mereka dinamai demikian karena penampilan mereka yang mirip kuda. Meskipun mereka adalah ikan bertulang, mereka tidak memiliki sisik, memilki kulit agak tipis membentang di atas serangkaian lempeng tulang, yang diatur dalam cincin pada seluruh tubuh mereka. Setiap spesies memiliki sejumlah tulang cincin yang berbeda. Kuda laut berenang tegak, karakteristik lain yang tidak dimiliki oleh kerabat dekat mereka pipefish, yang berenang horizontal. Razorfish adalah satu-satunya ikan lain yang berenang secara vertikal seperti Hippocampus.
16. Triggerfish. Setidaknya Triggerfishes ada sekitar 40 spesies. Merupakan ikan yang berwarna cerah dari keluarga Balistidae. Sering ditandai dengan garis dan bintik-bintik, mereka menghuni lautan tropis dan subtropis di seluruh dunia, dengan kekayaan spesies terbesar di Indo-Pasifik. Kebanyakan ditemukan di perariran relatif dangkal, habitat pesisir, terutama pada terumbu karang. Beberapa spesies dari keluarga ini sangat populer dalam perdagangan akuarium laut, di dalam akuarium ikan ini terkenal sebagai ikan pemarah.
17. Watchman Gobies. Watchman Gobies [Cryptocentrus] adalah ikan yang memiliki bentuk tubuh mirip udang, jika di Indonesiakan mungkin bernama ikan gobi penjaga, entah kenapa dinamai demikian. Merupakan ikan gobi asli di perairan laut tropis lautan Hindia dan Pasifik. Ikan ini juga sangat diminati sebagai koleksi ikan hias air laut. Spesies ini dapat ditemukan di terumbu pada kedalaman 5-20 meter [16-66 kaki] di mana mereka tinggal di liang di substrat berpasir. Spesies ini dapat mencapai panjang 14 cm.
 |
| Akuarium ikan hias air laut |
 |
| akuarium ikan hias air laut |
Utamanya adalah rumput asam [Caulerpa Sertularioides], rumput jarum [Chaetomorpha] atau anggur hijau. Tumbuh-tumbuhan ini akan membantu mengurangi kadar nitrat. Jangan lupa, ganti air akuarium laut Anda minimal 2 minngu sekali. Luangkan waktu 1-2 jam per 2 minggu untuk merawat akuarium anda. Hal yang tak kalah penting adalah selalu Cek Ph dan kadar garam. Mengecek Ph mudah sekali, hanya masukkan air akuariumnya sedikit ke alat tesnya, Lalu bandingkan warna airnya dengan kertas ukuran Ph berwarnanya. Tapi hanya dipakai sekali-sekali saja. Mengecek kadar garam gunakan Hydrometer.
.png)
kami sedia pakan alami phytopalnkton dan zooplankton sistem kultur per paket.
BalasHapusyang berminat silakan add FB saya : ugo.takeshimura@ymail.com