Kenali Perkembangan Motorik pada Bayi pada usia dini 1-3 bulan. Mengenali perkembangan motorik pada bayi sejak usia dini sangat penting. Proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak disebut perkembangan motorik. Keterampilan motorik ini pada dasarnya berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot. Karena itu, dapat dikatakan bahwa setiap gerakan yang dilakukan anak, sesederhana apapun, sebenarnya merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.
|
Kenali Perkembangan Motorik pada Bayi pada usia dini 1-3 bulan. |
Secara umum,
perkembangan motorik pada bayi dibedakan menjadi dua, yakni
Motorik kasar dan
Motorik halus. Apa bedanya?
Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar. Misalnya saja, merangkak, berjalan, dan lainnya. Sementara itu,
Motorik halus melibatkan gerak otot-otot kecil, seperti mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk, dan sebagainya.
Berikut di bawah ini adalah
Cara mengenali Perkembangan Motorik pada Bayi pada usia dini 1-3 bulan..
Motorik Kasar.
- Tangan dan kakinya bergerak secara refleks.
- Ketika bermain, "kepandaiannya" baru sebatas mendorong-dorong kaki dan tangan saja.
- Tulang lehernya masih belum kuat, sehingga kepalanya terkulai.
- Pada saat ditengkurapkan, dia akan berusaha memalingkan kepalanya ke kiri atau kanan.
- Sesekali dia mengangkat kepalanya.
- Dia akan menggulingkan tubuhnya dari posisi telentang ke posisi menyamping.
- Untuk sejenak, dia dapat menyangga kepalanya saat Anda menariknya ke posisi duduk.
Motorik Halus
- Telapak tangannya akan mengepal atau sedikit terbuka
- Dia akan segera menggenggam (grasp reflex) tangkai mainan kerincing, namun dengan cepat melepaskannya lagi.
- Dia melihat suatu obyek, namun tidak akan meraihnya.
- Tangan dan kakinya akan menggenggam obyek yang berjarak antara 15-20 cm hingga 60 cm, dan jika benda tadi bergerak cukup lambat (30,5 cm setiap detiknya).
- Koordinasi matanya sudah lebih baik.
|
Perkembangan Motorik Bayi usia 1 bulan. |
Motorik Kasar.
- Gerakannya masih spontan karena masih dipengaruhi oleh Refleks Moro. Bayi akan menggerakkan tangan ke belakang kemudian ke depan seperti hendak memeluk sesuatu, bila secara tiba-tiba posisi kepala atau badannya diubah atau bila mendengar suara keras.
- Dapat menggerakkan bahu dan lengan secara perlahan.
- Dapat mengangkat kepalanya hingga 45 derajat untuk beberapa detik.
- Ketika diangkat dengan dipegang bagian belakangnya, dia mencoba untuk mengangkat kepalanya.
- Ketika didudukkan, dia akan berusaha mempertahankan posisi kepalanya agar tetap tegak. Namun, dia belum mampu sehingga kepalanya akan jatuh terkulai.
Motorik Halus.
- Genggaman tangannya semakin baik.
- Dapat memegang sebuah benda selama beberapa detik.
- Mulai dapat memukul benda.
- Perkembangan Motorik Bayi usia 2 bulan.
|
Perkembangan Motorik bayi usia 2 bulan |
Motorik kasar.
- Beralihnya refleks menuju kemampuan kontrol tubuh. Refleks tonik (refleks yang muncul bila bayi telentang dengan kepala agak miring ke kanan, maka lengan dan tungkai kakinya akan merentang lurus ke luar dan lengan kirinya akan tertekuk tepat pada siku ke arah kepala) pada leher menghilang.
- Bila ditelungkupkan, dia dapat mengangkat kepalanya sedikit.
- Mampu menggerakkan tangan dan kakinya secara bersamaan pada salah satu sisi tubuh. Juga, kedua tangan dan kakinya secara bersamaan.
- Terkadang menggerakkan tangan dan menolehkan kepalanya dengan kuat.
- Dapat duduk dengan bantuan dan sokongan, dan dia bisa menjaga posisi ini. Bahkan, menjelang usia 4 bulan, dia sudah dapat duduk dengan sedikit sokongan.
Motorik halus.
- Meski tangannya masih sering terbuka, tapi telah menuju refleks menggenggam (grasp reflex).
- Saat melihat benda baru yang dapat diraihnya, maka benda itu akan dibawanya ke bagian dada dan perutnya.
- Mulai melayangkan kepalan tangan, meski masih meleset dari target.
- Mampu meraih obyek dengan kedua tangannya.
|
Perkembangan Motorik bayi usia 3 bulan |
Demikian share kami tentang
Perkembangan Motorik pada Bayi pada usia dini 1-3 bulan. Mengingat proses kematangan masing-masing anak tidak selalu sama, maka laju perkembangan antara anak yang satu dengan lainnya bisa saja berbeda.
Perkembangan motorik pada bayi memang
diawali dengan adanya
refleks-refleks pada bayi sebagian sudah terjadi pada saat ia berada dalam kandungan.
Refleks adalah suatu gerakan yang terjadi
secara otomatis, tanpa disadari. Pada bayi yang baru lahir sampai usia beberapa minggu, sebagian besar gerakannya terdiri dari bermacam-macam refleks yang akan berkurang sejalan dengan pertambahan usianya.
Share :
0 Comments: