BINATANG/HEWAN YANG BERCAHAYA, DARIMANA CAHAYANYA?. Kebanyakan binatang yang bercahaya menghasilkan cahayanya sendiri dengan reaksi kimia di dalam organ cahayanya yang khusus, walaupun beberapa binatang harus memakan mangsa yang bercahaya, untuk mendapatkan persediaan kimianya yang tepat. Beberapa ikan dan cumi yang berkilau tidak dapat melakukan hal ini, tetapi mereka dapat tetap berkelip-kelip karena organ cahayanya merupakan rumah bagi bakteri yang bercahaya: ketika bakteri itu bercahaya redup, binatang itu juga bercahaya redup.
Bioluminesensi atau Bioluminescent adalah cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang merupakan suatu keajaiban alam. Ribuan binatang dan tanaman di laut dan darat dapat bercahaya atau berpendar berkelip-kelip dengan cahaya yang dihasilkannya sendiri. Mereka hidup di tempat yang hanya mendapatkan sedikit cahaya alami, atau hanya keluar pada waktu senja atau malam hari. Beberapa binatang menggunakan cahayanya untuk memberi tanda satu sama lain - apakah untuk menemukan pasangan, mengusir atau menakuti musuhnya, menyamarkan diri atau untuk menarik mangsanya.
Berikut ini adalah
Jenis, macam gambar Binatang/Hewan bercahaya ataupun mahkluk hidup yang bercahaya menunjukkan segala keajaibannya, mereka adalah salah satu ciptaan Allah yang mengagumkan Ikan Angler (Angler Fish), Kunang-Kunang, Ikan Flashlight, Cacing Rel, Bintang Laut, Fungi, Cumi Kunang-kunang, Fungus Gnat, Ikan Kapak, Kehidupan Mikroskopis, Ikan Naga Hitam dan Ubur-ubur Sisir.
- IKAN ANGLER. Ikan Angler Fish laut dalam, Linopbryne arborrifera, laut Dalam; panjang 7 cm. bercahaya pada ujung sirip kailnya dan dari sungutnya. Ikan Angler Laut dalam berwarna hitam atau coklat tua. Ada kira-kira 100 spesies ikan angler panjangnya bervariasi antara 6 sampai dengan 90 centimeter. Beberapa ikan Angler adalah perenang yang lamban. Ikan Angler tidak memiliki tubuh yang langsing, karena secara alami mereka tidak perlu bergerak gesit dan cepat. Untuk menangkap mangsanya Ikan angler berdiam diri di dasar laut sambil membuka mulutnya dan menunggu mangsa yang tertarik oleh umpan cahayanya.
|
Ikan Angler dengan ujung sungutnya yang bercahaya |
|
Tidak seperti ikan pada umunya, Ikan Angler tidak bersisik |
- KUNANG-KUNANG. Kunang-kunang termasuk dalam jenis golongan kumbang, mendapatkan cahayanya dari reaksi kimia di dalam tubuhnya. Hanya kunang-kunang jantan yang mempunyai sayap. Kunang-kunang terbang malam sampai menemukan pancaran sinar dari betinanya di ranting atau sebatang tanaman. Kemudian ia turun untuk kawin dengannya. Kunang-kunang jantan bercahaya tidak seterang kunang-kunang betina. Beberapa kunang-kunang menggunakan cahayanya untuk mempertahankan diri, memancarkan cahayanya untuk memperingatkan musuhnya. Kunang-kunang betina berhenti menghasilkan cahaya setelah mereka kawin.
|
Selain untuk menarik lawan jenis cahaya kunang-kunang juga untuk mengusir musuhnya |
|
Kunang-kunang yang bercahaya di malam hari |
- IKAN SENTER/FLASHLIGHT. Ikan senter/flashlight (Pbotoblepbaron palpebratus) mempunyai sebuah organ cahaya di bawah setiap matanya. Mereka menyalakan dan mematikan cahanya dengan menaikkan atau menurunkan penutup berupa kulit berwarna gelap seperti kelopak mata. Lapisan hitam penutup ini mencegah cahaya terlihat ketika mereka ditutup.
|
Ikan senter-flashlight fish ikan yang dapat bercahaya |
|
Ikan senter/flashlight dg cahaya kebiruan |
- CACING REL. Pada setiap sisi tubuhnya, terdapat 11 bintik cahaya kuning kehijauan di saat malam hari. Cacing Rel dapat meyalakan cahanya seketika, atau hanya beberapa saat. Hanya cacing betina yang memiliki cahaya merah terang pada kepalanya.
|
Cacing Rel atau larve kumbang Pbrixotbrix |
|
Railroad worm/cacing rel |
- BINTANG LAUT. Bintang laut hidup di dasar laut kira-kira 1000 meter. Tubuhnya dapat memencarkan cahaya biru kehijauan tau beberap jenis yang berwarna terang. Bintang laut memancarkan cahaya terang ketika diserang dan melontarkan salah satu lengannya untuk mengusir musuhnya.
|
Bintang laut (Plutonaster Notalus) |
|
Bintang laut bercahaya terang untuk mengusir musuhnya |
- FUNGI. Fungi bukanlah binatang maupun tumbuhan. Mereka membentuk sekelompok mahkluk hidup yang meliputi embun tepung, kapang, jamur dan cendawan. Kira-kira 40 spesies fungi tumbuh di hutan tropis yang menghasilkan cahaya hijau atau hijau kebiruan. Fungi menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia.
|
Jamur Mycena bercahaya, sangat indah menawan. |
|
Jamur yang bercahaya |
|
Jamur yang bercahaya bak lampu taman |
- CUMI KUNANG-KUNANG. Cumi kunang-kunang (firefly squit) menghasilkan cahaya biru putih secara kimiawi. Tubuh dan tentakelnya terdapat organ cahaya yang menyerupai permata. Cumi-cumi dapat menyamarkan dirinya dengan mengubah-ubah warna, inetnsitas dan sudut cahayanya untuk menyesuaikan dengan lingkungan sekelilingnya.
|
Cumi Kunang-kunang yang bercahaya |
|
organ-organ cahaya pada Cumi Kunang-kunang |
|
Koloni Cumi Kunang-kunang di sebuah pantai di Jepang |
- FUNGUS GNAT. Fungus Gnat adalah serangga seperti lalat yang hidup di dalam gua, pohon berongga, tempat lembab dan gelap lainnya di Selandia Baru. ujung ekor larva berkilau dengan cahaya yang dihasilkan secara kimiawi dalam tubuhnya. Ia memancarkan cahayan pada "benang pancing" untuk membuatnya berkilauan dan bercahaya dalam kegelapan.
|
BioluminescentFungus Gnat seranga yang bercahaya |
|
Koloni Fungus Gnat menerangi sebuah Gua. |
- IKAN KAPAK. Ikan Kapak adalah ikan kecil (6 cm) yang mengkilap keperakan warnanya. Kemampuan berkamuflase merupakan keahlian vital bagi ikan kapak, karena ia dimangsa oleh beberapa ikan yang lebih besar darinya. Bagian sisinya yang terang keperakan memantulkan cahaya seperti cermin, membantu menyembunyikannya ketika dilihat dari samping. Ikan Kapak mempunyai organ penghasil cahaya hampir 100 buah pada bagian bawahnya yang memancarkan cahaya kebiruan serta mengarah ke bawah.
|
Ikan kapak yang bercahaya kebiruan bagian bawahnya |
|
Ikan kapak bermata besar dan bermulut lebar menghadap keatas untuk menangkap makanan yang mengapung turun |
- KEHIDUPAN MIKROSKOPIS. Lautan dipenuhi oleh jutaan dan miliaran tanaman dan binatang renik yang disebut Plankton. Pankton membentuk rantai makanan yang pertama di lautan, dan semua mahkluk hidup di lautan tergantung kepadanya agar dapat bertahan hidup. Sebagian besar Plankton tidak terlihat karena sangat kecil ukurannya. Namun beberapa diantaranya Plankton membiarkan kehadirannya terlihat dengan membuat cahayanya sendiri secara kimiawi.
Jika ada sebuah perahu atau gelombang menggerakkan air laut pada malam hari, air yang gelap tersebut tiba-tiba berkilau kebiruan atau seperti merah terbakar mereka adalah koloni Mikroskopis. Diantara Plankton terdapat tumbuhan mikroskopis yang bercahaya jika diganggu diantaranya dinoflagellata dan crustacea kecil yang disebut copepoda.
|
Kehidupan Mikroskopis di lautan yang bercahaya |
|
Plankton yang bercahaya |
|
Sedikit dari jutaan bentuk dan jenis Plankton |
- IKAN NAGA HITAM. Meski berukuran kecil fisik Ikan Naga Hitam cukup menakutkan dengan cahaya yang mengkilat, seringai gigi yang runcing serta peraba aneh atau sensor berupa sungut di bawah dagunya yang bercahaya, cukup mebuatnya tampak seram. Ikan naga menghasilkan cahayanya sendiri dengan reaksi kimia di dalam tubuhnya. Hidup di Samudera Atlantik dan Hindia bagian timur, serta bagian barat samudera pacific antara 18000 meter di bawah permukaan.
Ikan naga hitam betina memiliki organ cahaya besar di belakang matanya dan barisan organ kecil di sepanjang sisinya. Sirip dan ekornya juga dipenuhi dengan sel penghasil cahaya.
|
Ikan naga yang bercahaya |
|
Tampang seram ikan naga |
- UBUR-UBUR SISIR. Ubur-ubur Sisir adalah binatang lunak yang mempunyai banyak kesamaan penampilan dengan ubur-ubur dan anemon. Kira-kira ada 100 spesies ubur-ubur sisir. Ubur-ubur tidak memiliki tentakel namun berenang dengan mnggunakan mulut sambil menangkap makanannya sambil bergerak. Hampir semua ubur-ubur sisir mempunyai sel penghasil cahaya di sepanjang tubuhnya yang berlipat-lipat itu.
|
Ubur-ubur sisir mempunyai sel penghasil cahaya di sepanjang tubuhnya |
|
Ubur-ubur Sisir jenis Gosberi Laut karena tubuhnya yang bundar dan berambut |
|
Ubur-ubur sisir merah hidup di Karibia pada kedalaman 600 s.d 900 meter |
Seperti halnya dengan lampu lalu lintas atau obor, organ cahaya ini mungkin mempunyai lensa-lensa yang rumit seperti reflektor, dan filter warna untuk membuatnya bekerja secara efisien. Jauh di dalam laut terdapat sebuah dunia palung gelap yang tidak dapat ditembus cahaya. Maka tidak mengherankan bahwa di sana terdapat lebih banyak macam binatang dan tanaman bercahaya yang hidup di laut daripada di darat.
Hanya sedikit dari binatang-binatang bercahaya ini yang mempunyai nama umum, tetapi masing-masing spesies diberi nama Latin yang unik dan dikenali oleh semua ahli biologi, apa pun bahasa ibu yang mereka gunakan. Sering nama ini mengandung sebuah kata yang menggambarkan kata cahaya ("Luminosa", "Scintillans", "Phosphorea") sering membuat lautan berkilau, disebut Noctiluca Scintillans yang artinya "cahaya yang bersinar malam hari".
Binatang/hewan Bercahaya yang bersinar dalam kegelapan malam di lautan, di situlah beberapa hewan yang tidak umum telah belajar untuk mempertahankan hidupnya dengan menciptakan cahayanya sendiri. Bagaimana ikan angler yang aneh menemukan makanannya dalam kegelapan dengan cahaya di kailnya. Begitu mengagumkan binatan/hewan-hewan yang bercahaya ini.
Bagaimana kunang-kunang mendapatkan cahayanya? menari-nari pada malam hari, dan lihatlah cahaya menakutkan dari ubur-ubur sisir saat ia mengapung seperti hantu di laut. Dari ikan, cumi-cumi, udang sampai serangga, fungi dan bakteri, luar biasa ciptaan Allah Penguasa Semesta Raya. Demikian share kami tentang
Gambar Binatang yang bercahaya dan dari mana mereka mendapatkan cahayanya. semoga bermanfaat dan salam hangat.
Share :
0 Comments: